Curanmor di Bandar Lampung
Spesialis Curanmor di Bandar Lampung Ngaku Sudah 5 Kali Curi Motor Orang
Pelaku spesialis curanmor di Bandar Lampung mengaku sudah lima kali menjalankan aksinya.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Muhammad Joviter
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaku spesialis curanmor di Bandar Lampung mengaku sudah lima kali menjalankan aksinya.
Unit Ranmor dan Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung mengamankan satu dari dua orang pelaku curanmor di halaman masjid di wilayah kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, pada Senin (18/1/2021).
Pelaku berinisial AS (17) itu mengaku tidak punya pekerjaan tetap, sehingga melakukan aksi curanmor.
• 2 Orang Ditembak, Komplotan Curanmor Ditangkap Polsek Balik Bukit Lampung Barat
• Jadi Pelaku Curanmor, Pelajar asal Sekampung Udik Ditembak Polisi karena Mau Kabur
"Tiga kali (curi motor) di sekitar wilayah Tanjung Bintang, dua lagi di Bandar Lampung," kata AS saat dihadirkan dalam pers rilis di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (22/1/2021).
AS mengatakan, setiap berhasil mencuri motor korban, hasil curian tersebut langsung dijual ke wilayah Lampung Timur.
Menurut AS, satu unit motor jenis matik dijual kisaran Rp 2 juta hingga Rp 3 Juta.
Kemudian, keuntungan dari penjualan motor hasil curian dibagi dua rekannya.
"Biasanya bagi dua, biasanya saya dapat bagian Rp 1 juta," ucap AS.
Kini spesialis curanmor itu harus mendekam di balik jeruji besi Mapolresta Bandar Lampung.
• BREAKING NEWS Polisi Amankan 1 Orang Spesialis Curanmor, 1 Lagi Kabur ke Lampung Timur
• BREAKING NEWS KPU Pesawaran Tetapkan Pasangan Dendi-Marzuki Pemenang Pilkada Pesawaran 2020
Pantau TKP
Pelaku spesialis curanmor di Bandar Lampung yang ditangkap polisi mengaku melakukan pemantauan terlebih dulu sebelum menjalankan aksinya.
Unit Ranmor dan Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung mengamankan satu dari dua orang pelaku curanmor di halaman masjid di wilayah kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, pada Senin (18/1/2021).
Pelaku berinisial AS (17) mengatakan, situasi di lokasi sekitar tempat mencuri motor itu sedang sepi.
"Pas kami ambil, yang punya motor lagi salat," ujar AS, saat dihadirkan dalam pers rilis di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (22/1/2021).
AS menyebut, sebelum melakukan pencurian terlebih dahulu mengintai lokasi sekitar.
Setelah dirasa aman dan memungkinkan, barulah komplotan ini melancarkan aksinya.
"Sebelumnya saya sama JN pantau dulu situasi sekitar itu, setelah mereka salat baru kita ambil," kata AS.
Saat beraksi, AS dan JN berbagi peran.
Keduanya datang dari Lampung Timur mengendarai sepeda motor dan memang berniat melakukan curanmor di Bandar Lampung.
Setelah tiba di lokasi, AS bertindak sebagai eksekutor.
Sedangkan JN menunggu dari luar masjid sambil memantau situasi.
"Saya yang ambil (motor) pakai kunci Y. Kunci itu (Y) punya JN," ucap AS.
Sebelumnya diberitakan, Unit Ranmor bersama Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung mengamankan satu orang spesialis curanmor.
Pelaku berinisial AS (17) warga Gunung Sugih, Sekampung Udik, Lampung Timur diamankan saat hendak kabur seusai mencuri motor di halaman masjid di wilayah kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Senin (18/1/2021).
Saat dihadirkan dalam pres rilis di Mapolresta Bandar Lampung, AS mengakui perbuatannya.
"Saya yang nyuri Honda Beat warna putih di halaman masjid," kata AS, Jumat (22/1/2021).
AS menuturkan, ia beraksi bersama seorang rekannya, yang saat ini masuk daftar pencarian orang alias DPO.
Rekannya berinisial JN, kabur saat dilakukan penangkapan oleh tim Opsnal Unit Ranmor dan Tekab 308.
"Waktu itu saya berdua JN, saya tertangkap JN kabur ke Lampung Timur," kata AS.
• Tempat Ngopi Instagramable, Kopi Berbagi Bisa Jadi Pilihan di Bandar Lampung
• Polisi Sebut Mahasiswi Cianjur Tewas di Bandar Lampung Bunuh Diri karena Depresi
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)