Penemuan Mayat di Bandar Lampung

Polisi Sebut Pria Paruh Baya yang Ditemukan Membusuk di Rumah Tewas Seusai Makan

Peristiwa pria paruh baya ditemukan membusuk dalam rumah terjadi di Jalan Raya Perum Puto Gading Blok J-5 no 4 Sukamaju, Bandar Lampung.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi mayat. Seorang pria paruh baya yang ditemukan membusuk di Bandar Lampung, tepatnya di rumah, pada Minggu (24/1/2021). Polisi sebut, pria paruh baya tersebut tewas setelah makan, karena ditemukan sisa bekas makanan. 

"Saya cuma nyapa saja sesekali, biasa, memang suka ngurus burung," timpal Handi Wijaya.

Ketika mengetahui korban meninggal, Handi mengaku, langsung melapor ke pamong setempat.

"Kami kasih tahu ke RT dulu, baru lapor ke polisi, terus sekira pukul 10.00 WIB, datang polisi dan disemprot disinfektan," tandas Handi Wijaya.

Perut Membesar

Sempat dikira bau bangkai tikus, tetangga tak menyangka jika bau menyengat berasal dari jasad Taufik Kurahman (57), yang sudah tak bernyawa.

Peristiwa pria paruh baya ditemukan membusuk dalam rumah terjadi di Jalan Raya Perum Puto Gading Blok J-5 no 4 Sukamaju, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Minggu (24/1/2021).

Handi Wijaya (66), tetangga samping rumah korban, menyebutkan, sebelum menemukan Taufik meninggal, ia sempat mencium bau bangkai yang sangat menyengat.

"Jadi meninggalnya tidak ketahuan, awalnya saya mencium bau menyengat, seperti bangkai tikus," ungkap Handi Wijaya, Minggu (24/1/2021).

Handi menuturkan, bau menyengat tersebut sudah tercium sekitar dua sampai tiga hari sebelumnya.

"Awalnya saya pikir bangkai tikus, sampai saya naik ke plafon rumah nyari asal baunya, tapi gak ketemu," sebut Handi Wijaya.

Handi mengaku, belum menaruh curiga jika tetangganya sudah tak bernyawa dan berbau busuk.

"Kecurigaan kami muncul pas belakang rumah ini banjir, dia ini (korban) gak keluar rumah, padahal warga pada keluar," tutur Handi Wijaya.

"Terus saya penasaran, biasanya dia itu setiap pagi ngurusin burungnya, tapi ini gak keluar sama sekali, gak ada aktivitas tiga hari ini," imbuhnya.

Handi kemudian mengajak tetangga depan rumahnya untuk melihat kondisi Taufik.

"Terus kami ngintip, liat di jendela sudah tergeletak, perutnya udah besar di depan tv," tandas Handi Wijaya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved