Kunci Jawaban Buku Tematik
Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 41, 42 dan 43 Pengibar Sang Saka Merah Putih
Berikut ini kunci jawaban buku tematik terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi Tahun 2017 Kelas 6 SD Tema 2 subtema 2 Pembelajaran 6, halaman 41 sampai 43
Penulis: Reni Fitriani | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak, kunci jawaban buku tematik terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi Tahun 2017 Kelas 6 SD Tema 2 subtema 2 Pembelajaran 6, halaman 41 sampai 43.
Diketahui, Tema 2 membahas tentang Persatuan dalam Perbedaan.
• Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 33, 34, 35 dan 36 Pemimpin di Sekitarku
• Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 6 Halaman 48-49 Hak Warga Negara Indonesia
Berikut, tersedia lengkap kunci jawaban buku tematik terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi Tahun 2017 Kelas 6 SD Tema 2 subtema 2 Pembelajaran 6, halaman 41 sampai 43, dikutip dari TribunPadang.com.
Kunci jawaban untuk Kelas 6 SD yang dirangkum dari berbagai sumber ini, bisa menjadi panduan bagi orangtua memeriksa tugas anak.
Dalam pembahasan Tema 2 ini diawali dengan membaca artikel.
Siswa diajak memahami artikel yang berjudul Pengibar Sang Saka Merah Putih untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
Berikut ini kunci jawaban buku tematik terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi Tahun 2017 Kelas 6 SD Tema 2 subtema 2 Pembelajaran 6, halaman 41 sampai 43.
Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 41
Ayo Membaca
Menjadi petugas pengibar bendera tidaklah mudah. Tugas tersebut adalah tugas tim yang terdiri dari beberapa orang dan membutuhkan kerja sama yang baik. Setiap anggota harus memahami anggota lain sehingga upacara dapat berjalan dengan khidmat.
Menjadi petugas pengibar bendera sangatlah mulia. Bacalah teks berikut dalam hati!
Pengibar Sang Saka Merah Putih
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan melibatkan banyak pihak. Salah satunya adalah mereka yang mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Berkibarnya bendera Merah Putih menegaskan berdirinya negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.
Abdul Latif Hendraningrat adalah salah satu pengibar bendera pada 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur, Jakarta. Ia adalah lulusan Sekolah Tinggi Hukum. Saat menjadi mahasiswa, ia mengajar Bahasa Inggris di beberapa sekolah menengah swasta, seperti yang dikelola oleh Muhammadiyah dan perguruan rakyat. Ia juga ditugaskan ke New York untuk memimpin rombongan tari.
Abdul Latif Hendraningrat pernah menjadi pasukan Pembela Tanah Air (PETA) dan ikut dalam berbagai pertempuran. Ia pernah menjabat komandan komando kota ketika Belanda menyerbu Yogyakarta (1948).