Longsor di Bandar Lampung
Geram Lihat Longsor di Citraland Bandar Lampung, Yusuf Kohar Soroti Siteplan
Yusuf Kohar meninjau lokasi longsor di Blok A9 Cluster Davinci, Perumahan Citraland, Bandar Lampung, Selasa (26/1/2021).
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Nah, tahun kemarin yang ketimbun itu rumah punya adik. Lalu saya pindahin," tuturnya.
Dalam kejadian kali ini, giliran Aceng yang menjadi korban.
Dua kolam ikannya seluas 5x10 meter persegi tertimbun material longsoran.
"Memang ganti rugi. Cuma tetap rugi," ujarnya sambil menggelengkan kepala.
Aceng mengaku sudah mendatangi pihak Citraland.
"Citraland mau tanggung jawab. Tapi belum yakin juga. Soalnya ngulang kejadian kemarin. Kalau kemarin ganti sih ganti. Tapi tetep rugi," tandasnya.
Kolam Tertimbun
Longsor di Perumahan Citraland, Bandar Lampung tak hanya membuat dua unit rumah roboh.
Tanah longsoran dari bukit juga menimbun kolam milik warga.
Marsidi, warga sekitar, yang rumahnya berimpitan dengan Perumahan Citraland, mengatakan, kejadian sungguh cepat.
"Itu pagi ya, jam delapan lebih kalau gak salah. Kebetulan saya ini lagi berdiri mantau ikan mujair yang bentar lagi panen," ungkap pria yang akrab dipanggil Aceng ini, Selasa (26/1/2021).
Tak disangka, terus Aceng, tiang penyangga jalan Citraland patah.
"Jadi itu bukan jembatan. Tapi kayak jalan puteran buat mobil. Kan pakai tiang. Nah, itu patah terus tanah ambles," kata warga Jalan Pangeran Emir M Nur, Gang Karya Muda, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung itu.
Alhasil, kata Aceng, dua kolam ikan miliknya yang siap panen malah tertimbun tanah.
"Ada dua kolam. Ya gak jadi panen. Kalau kerugian ya sekitar ratusan juta. Ya sekitar Rp 100 juta lah. Kan mau panen," tandasnya.