Berita Nasional
Pelaku yang Bakar 18 Rumah Warga di Palembang Datang Lagi, Polisi Lepaskan Tembakan Beruntun
Seusai membakar seprai di kamar rumahnya hingga menyebabkan kebakaran yang melumatkan 18 rumah dan kabur, pelaku kembali lagi ke rumahnya.
Menyadari kedatangan Taswin, Warga yang sedari awal sudah begitu emosi langsung menghajarnya.
Beruntung tindakan itu berhasil diamankan setelah Taswin diamankan di rumah ketua RT setempat.
Sekira 30 menit kemudian, aparat aparat kepolisian datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi Taswin.
Namun saat digiring menuju ke mobil polisi, warga yang sudah begitu kesal langsung mengerumuninya dan seketika melayangkan bogem mentah terhadap pemuda itu.
Aksi dorong-dorongan hingga terguling dan dapat dihindarkan.
Hingga akhirnya polisi terpaksa melontarkan tembakan ke udara sebanyak 5 kali untuk meredam emosi warga.
Polisi juga dibantu relawan pemuda pancasila yang ada di lokasi kejadian untuk membantu korban kebakaran.
Ketua RT 37 Jalan KH Ahmad Dahlan Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Marta Dinata (59) mengatakan, kekesalan warga dikarenakan tak tahan melihat Taswin yang kembali datang ke lokasi kebakaran.
"Dia (Taswin) juga mengakui memang dia yang menyebabkan kebakaran kemarin. Dia sengaja membakar sprei sehingga terjadi kebakaran," ujarnya.
Dari penuturan Taswin yang disampaikan Marta Dinata, tindakan itu sengaja dilakukan lantaran kesal tak diberi uang oleh ibunya.
"Jadi dia sengaja membakar sprei dan langsung kabur," ujarnya.
Kedatangan Taswin kembali untuk mencari keberadaan kedua orang tuanya.
Namun bukannya bertemu, Taswin justru jadi bulan-bulan warga yang emosi.
Marta mengatakan, berdasarkan penuturan beberapa warganya, kedua orang tua Taswin juga kembali ke lokasi kebakaran untuk meminta maaf atas perbuatan anaknya yang sudah mengakibatkan 18 rumah termasuk kediaman mereka terbakar.
"Tapi mereka tidak langsung datang ke saya. Mereka minta maaf ke beberapa warga dan setelah itu pergi tidak tahu kemana," ujarnya.