Longsor di Bandar Lampung
Tanah Longsor di Citraland Bandar Lampung juga Timbun Kolam, Warga Rugi Rp 100 Juta
Longsor di Perumahan Citraland, Bandar Lampung tak hanya membuat dua unit rumah roboh. Tanah longsoran dari bukit juga menimbun kolam milik warga.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Setelah ada pertemuan, terjadi kesepakatan untuk melakukan ganti rugi dengan warga di dalam maupun di luar Citraland.
"Kami Citraland itu bertanggung jawab sepenuhnya apa pun itu, baik rumah di sini maupun di luar," tegasnya.
"Ini warga juga kita suplai konsumsi. Tapi ini cepat kita tangani, karena takutnya menyebar tanah lainnya. Dan ini tidak sampai ke permukiman warga," imbuhnya.
Ditanya soal dua rumah yang roboh mengalami kerugian berapa, Yuzi tak bisa berkomentar.
"Yang jelas, kisaran harga satu unit Rp 1,7 miliar, dan dua rumah ini masih pembangunan, belum penyerahan. Saat ini kami evakuasi," tandasnya.
Tidak Ada Korban Jiwa
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor di Perumahan Citraland, Bandar Lampung.
Pasalnya, dua rumah yang ambles di perumahan elite tersebut belum berpenghuni.
Pihak Citraland Bandar Lampung mengklaim peristiwa tanah longsor ini merupakan musibah.
Heri, staf Citraland Bandar Lampung, mengatakan, kejadian ini bagian dari bencana alam.
"Maka antisipasinya kami perhitungkan struktur tanah," ujarnya, Selasa (26/1/2021).
Masih kata dia, rumah yang roboh ini tidak berpenghuni.
"Rumah belum dihuni, masih pembangunan. Tapi rumah sudah terjual," jelas dia.
Heri menegaskan, rumah yang roboh dalam peristiwa itu hanya dua unit.
"Bukan tiga, hanya dua. Yang belakang hanya sebagian," tandasnya.