Lampung Barat
6 Kecamatan di Lampung Barat Alami Pemadaman Listrik Selama 2 Jam
Terjadi pemadaman listrik di enam kecamatan di Lampung Barat selama dua jam, Rabu (27/1/2021).
Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Noval Andriansyah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Nanda Yustizar Ramdani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG BARAT - Terjadi pemadaman listrik di enam kecamatan di Lampung Barat selama dua jam, Rabu (27/1/2021).
Kecamatan yang terkena pemadaman listrik antara lain, Kecamatan Balik Bukit, Sukau, Lumbok Seminung, Batu Brak, Bandar Negeri Suoh, dan Suoh.
Sejumlah warga mengaku tidak mengetahui apa penyebab pemadaman listrik tersebut.
• Sempat Zona Merah, Lampung Barat Kini Zona Orange Covid-19
• Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Bengkulu Selatan, Dirasakan hingga Liwa Lampung Barat
Tribunlampung.co.id mencoba mewawancarai dua warga yang terkena dampak pemadaman listrik.
"Iya tadi mati lampu (listrik). Sepertinya dari pukul 10.00 WIB dan baru nyala tadi sekira pukul 12.00 WIB," ujar Safri (27) yang saat pemadaman berada di lingkungan Pemkab Lampung Barat, Kecamatan Balik Bukit, Rabu (27/1/2021).
Saat disinggung mengenai penyebab mati listrik tersebut, Safri mengaku tidak mengetahuinya.
"Gak tahu kalau penyebabnya," jawabnya.
Pendapat yang sama juga diungkapkan Iwan (26) seorang warga Pekon Kota Besi, Kecamatan Batu Brak, Lampung Barat.
"Gak tahu kenapa (terjadi pemadaman listrik)," katanya.
• Kepala Kemenag Lampung Barat Pastikan Dana untuk Pesantren Tetap Ada di Tahun 2021
• Macan Tutul Kejutkan Warga Lampung Barat yang Sedang Bersihkan Jalan Lintas
Saat dikonfirmasi, Manajer PLN ULP Liwa Ari Setiawan mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan pemberitahuan lewat Insta Story di akun Instagramnya.
"Sudah kami beritahukan lewat Instagram," ungkap Ari Setiawan, Rabu.
Dalam keterangan tertulisnya, Ari mengatakan, dalam rangka upaya mengurangi intensitas gangguan, PLN ULP Liwa melaksanakan pekerjaan pemeliharaan distribusi.
"Berupa perbaikan konstruksi jaringan tegangan menengah dan pemangkasan tanam tumbuh," terang Ari Setiawan.
Lokasi pengerjaan berada di enam kecamatan seperti yang telah disebutkan di atas.
Sehingga, dilakukan pemadaman listrik selama dua jam di enam kecamatan tersebut.
Oleh karena itu, pihak PLN ULP Liwa memohon maaf kepada masyarakat setempat atas ketidaknyamanan terkait adanya pemadaman aliran listrik di lokasi tersebut.
Kendati demikian, Ari menegaskan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin agar segera terjadi penormalan kembali.
(Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani)