Sriwijaya Air SJ182 Hilang Kontak
Polda Kawal 2 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Asal Lampung sampai Peristirahatan Terakhir
Pandra menambahkan pihaknya akan mengawal dua jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 tersebut sampai peristirahatan terakhir.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Sang istri almarhum Yohanes, Dewi Wahyuni terlihat terus memeluk peti jenazah suaminya.
Seakan tak ingin melepas kepergian Yohanes, Dewi terus memeluk erat-erat peti jenazah sang suami.
Sembari meneteskan air mata, Dewi meminta waktu sendiri hanya berdua dengan sang suami di atas mobil ambulan bernopol BE2082BR.

Sementara Paman Yohanes, Slamet (55) mengaku sangat berduka atas kepergian Yohanes.
"Tentu terpukul, Yohanes ini niatnya merantau, buat kerja di Kalimantan, baru sekali ini," ujarnya, Rabu (27/1/2021).
Kata Slamet, Yohanes meninggalkan satu orang anak yang masih berumur dua tahun.
"Istri satu, rencana cari rezeki bersama almarhum Sugino," imbuhnya.
Slamet mengatakan jika Yohanes pergi ke Kalimantan diajak oleh Sugino di proyek bangunan.
"Niatnya kerja bangunan, kalau di Tulangbawang Barat kerjanya tani, ya katanya cari uang besar," bebernya.
Slamet menambahkan, rencananya jenazah akan langsung dimakamkan di TPU SP4B Toto Makmur Batu Putih.
"Jadi nanti sampai sana disholatkan dan langsung dimakamkan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, dua jenazah korban Sriwijaya Air SJ182 atas nama Yohanes dan Sugiono telah tiba di Lampung, Rabu (27/1/2021)
Kedua jenazah tiba di Terminal Kargo Bandara Raden Inten II Lampung sekira pukul 07.20 wib.
Kedua jenazah diterbangkan dari Jakarta ke Lampung menggunakan pesawat Citilink.
Kedua korban SJ182 ini rencananya akan dimakamkan di Desa Toto Makmur Batu Putih Tulangbawang Barat.