Kasus Suap Lampung Tengah
Dekat dengan Mustafa, Soni Adiwijaya Dikenal sebagai Ketua Pemuda Nasdem Pringsewu
Dikenal dekat dengan Mustafa mantan Bupati Lampung Tengah, saksi sebut Soni Adiwijaya sebagai Ketua Pemuda Nasdem Pringsewu.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Pada pertemuan tersebut, Awi menjelaskan bahwa ia ditujukkan paket proyek pengerjaan pembangunan jalan di Kalirejo sepanjang 22,5 kilometer.
Awi menegaskan dalam proyek tersebut Taufik memasukkan nilai pagu sebesar Rp 75 miliar namun belum membicarakan fee.
"Kemudian setelah itu saya melakukan pertemuan dengan Mustafa di Sukadanaham di Submit Bistro, di sana Mustafa menawarkan (lagi) fee Rp 80 miliar pengerjaan jalan," katanya.
"Dan di sana Mustafa meminta segera uang fee sebesar Rp 15 miliar kepada saya dan saya sampaikan saya keberatan memberikan komisi karena masalah keuangan perusahaan saya, dan saat itu saya sudah berikan uang Rp 5 miliar tapi belum ada kejelasan," tegasnya.
Awi menegaskan jika uang fee Rp 5 miliar diberikan kepada Soni Adiwijaya jauh sebelum ada pertemuan Mustafa dan Taufik Hidayat.
"Saya serahkan secara bertahap lima atau tujuh kali lupa, yang jelas uang bersumber dari uang pribadi Rp 1 miliar dan empat miliar operasional PT Sorento," jelas Awi.
Awi menambahkan pertemuan dengan Mustafa tersebut setelah ia mendesak Soni Adiwijaya atas proyek dari fee Rp 5 miliar.
"Setelah penyerahan itu saya nanya terus, mana proyeknya, tapi dia jawab belum ada belum ada kemudian dia Soni mempertemukan saya dengan Mustafa," tandasnya.
Serahkan Fee Rp 5 M
Bergerak dalam bidang suplair bahan dasar bagi kontraktor, PT Sorento Nusantara tergiur tawaran proyek dengan fee Rp 5 miliar.
Hal ini terungkap dalam persidangan suap dan gratifikasi terdakwa Mustafa eks Bupati Lampung Tengah di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (28/1/2021).
"Sejak kapan anda jadi Direktur PT Sorento Nusantara?" tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Taufiq Ibnugroho kepada saksi Budi Winarto alias Awi.
"Dari tahun 2016 sampai sekarang, perusahaan yang bergerak sebagai pemecah batu dan basic plan," jawab Awi.
Awi menerangkan apabila ia sudah mengenal terdakwa Mustafa sejak sebelum menjadi Bupati Lampung Tengah.
"Waktu itu juga sebagai pengusaha dan ketua PP (Pemuda Pancasila)," ujar Awi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/tafif-agus-suyono-dekat-dengan-mustafa-soni-adiwijaya-sebagai-ketua-pemuda-nasdem-pringsewu.jpg)