Kolam Ikan Warga Kena Dampak Longsor, Citraland Siap Ganti Berikut Bibitnya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Manajemen Citraland Bandar Lampung siap mengganti kerugian warga yang terdampak musibah longsor.

Salah satunya adalah kolam ikan milik warga sekitar yang tertimbun material longsor.

Humas Citraland Yuzi Riano mengatakan, pihaknya akan mengganti semua kerugian warga akibat musibah longsor pada Selasa (26/1/2021) lalu.

Yuzi memastikan pihaknya akan membuatkan kolam berikut bibit ikannya kepada warga.

• Tanah Longsor di Citraland Bandar Lampung juga Timbun Kolam, Warga Rugi Rp 100 Juta

• Kesaksian Warga Lihat 2 Rumah Mewah di Citraland Bandar Lampung Ambles Terkena Longsor

Dia menjelaskan, pihaknya masih membersihkan sisa-sisa longsor di lokasi.

Termasuk membersihkan kolam ikan milik Aceng secara bertahap.

"Saya dan Aceng sudah berdiskusi mengenai penggantian rugi. Ia sudah sepakat. Kami sedang melakukan penghitungan," kata Yuzi, Kamis (28/1/2021).

"Pihak kami masih melakukan penghitungan. Sebab, yang tertimbun material longsor adalah kolam dan ada ikannya. Kami harus tahu jumlah ikan yang tertimbun. Barulah kami melakukan penghitungan total penggantiannya," sambungnya.

Yuzi mengatakan, pihaknya akan membuatkan kolam yang baru sesuai kesepakatan.

• Ada Potensi Longsor Kembali di Citraland Bandar Lampung, Begini Kata Pengamat Itera

• Pemkot Bandar Lampung Pastikan 2 Rumah Mewah Roboh di Citraland Sudah Berizin

"Kami juga akan memberi bibit ikan pada Aceng kalau sudah selesai penghitungannya. Kalau tidak salah jumlahnya ada 2.700 ekor. Sesuai apa yang dikatakan oleh Aceng," kata Yuzi.

"Selesai membersihkan sisa longsor di Citraland, kami akan membuatkan kolam yang baru untuk Aceng. Jumlahnya sesuai dengan kolam yang tertimbun longsor. Pemberian ikan akan dilakukan secepatnya setelah kolam selesai dibuat," tutupnya.

Sementara dari pantauan Tribunlampung.co.id, kolam ikan milik warga bernama Aceng tertimbun puing-puing bangunan dan material longsor, Kamis (28/1/2021).

Dua buah saung milik Aceng tertutup tanah merah dan puing dinding pembatas perumahan yang ikut longsor.

Sebuah ekskavator tampak membersihkan puing-puing bangunan.

Garis polisi juga masih terpasang di lokasi. ( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )