Warga Labuhan Dalam Keluhkan Galian Proyek PDAM: Penggaliannya Berantakan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Warga Labuhan Dalam, Bandar Lampung keluhkan galian proyek PDAM.

Hal ini diungkapkan oleh Maydhan warga sekitar sembari mengecek lokasi penggalian PDAM di Jalan RA Basyid, Gang Kapten Subli, Labuhan Dalam, Bandar Lampung, Kamis (28/1/2021). 

Dirinya mengatakan, penggalian yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mengganggu aktivitas warga di lingkunganya. 

"Penggaliannnya berantakan. Penyelesainnya semeraut. Tidak dirapikan seperti awal," kata Maydhan. 

Maydhan mengatakan penggalian PDAM itu mengganggu aktivitas kendaraan yang keluar dan masuk jalan tersebut. 

"Penggalian juga menutupi pagar, rumah warga," kata Maydhan. 

Maydhan mengatakan pihak PDAM sudah mengonfirmasi ke Ketua RT.

Tapi pelaksanaannya tidak diberitahu kapan. 

"Tiba-tiba kemarin sudah dilakukan pengerjaan. Tanpa ada konfirmasi kalau ada penggalian PDAM," kata Maydhan. 

"Pagi sebelum berangkat kerja belum ada pengerjaan. Sore setelah pulang kerja saya sudah melihat penggaliannya sudah seperti itu," sambungnya. 

Maydhan mengatakan penggalian dilakukan dari depan gang Kapten Subli hingga 5 meter ke dalam gang. 

"Saya dengar kabar hari ini akan ada penggalian lagi. Karena gang sebelah ada yang belum digali, " kata Maydhan.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kasubag Humas PDAM Way Rilau Titin Adi mengatakan saya baru tahu informasi terkait galian itu dari laporan warga. 

"Selanjutnya laporan tersebut akan diteruskan ke PT Ekayasa. Sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan pekerjaan galian tersebut," kata Titin.

"Saya Mohon maaf kepada warga Gang Kapten Subli atas ketidaknyamanan. Secepatnya akan kami benahi" tutupnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )