Berita Nasional

Anies Baswedan Diramal Kalah dari Risma di Pilgub DKI, Kuncinya di RUU Pemilu

Jika usulan tersebut lolos maka Anies Baswedan dinilai akan dirugikan di Pilkada DKI Jakarta

Istimewa
Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies Baswedan Diramal Kalah dari Risma di Pilgub DKI, Kuncinya di RUU Pemilu 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pilkada DKI Jakarta mendatang berpotensi membuka pertarungan antara Anies Baswedan dan Tri Rismaharini (Risma).

Atmosfer Pilkada DKI Jakarta mulai memanas di tengah disusunya draft RUU Pemilu.

Salah satu pembahasan dalam RUU Pemilu tersebut ialah tentang pelaksaan Pilkada dan Pilpres.

Apalagi dalam RUU Pemilu ada usulan yang menginginkan Pilkada di Indonesia digelar serentak pada 2024 berbarengan dengan Pilpres.

2 Tokoh Utama yang Akan Hadang Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2022

Mensos Risma soal Video Bantuan Korban Gempa Dijarah: Itu Bukan Penjarahan, Mereka Kelaparan

Jika usulan tersebut lolos maka Anies Baswedan dinilai akan dirugikan.

Pendapat tersebut disampaikan Pengamat politik Ujang Komaruddin.

Dalam analisisnya, Ujang mengungkap potensi Anies Baswedan dan Tri Rismaharini (Risma) dalam kontes Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Diketahui saat ini Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta yang masa kepemimpinannya akan berakhir pada 2022, sedangkan Risma menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos).

Dilansir TribunWow.com, saat ini DPR tengah menggodok revisi Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu, termasuk yang mengatur pelaksanaan pilkada.

Muncul usulan pilkada 2022 dan 2023 tetap dilaksanakan, tetapi ada pula yang menolak dan meminta pilkada dibarengi dengan pilpres 2024.

Menurut Ujang, Anies Baswedan akan dirugikan jika Pilkada DKI Jakarta dipindah ke 2024.

"Artinya Anies akan lemah tidak punya jabatan," komentar Ujang Komaruddin, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (28/1/2021).

Ia lalu membandingkan dengan potensi Risma yang masih memegang jabatan sebagai menteri, kemungkinan lebih berpeluang memenangkan pilkada.

"Sedangkan di saat yang sama Risma, jadi Mensos. Jika Pilkadanya di 2024, Risma bisa menang," ungkap Ujang.

"Itu jika Risma diajukan PDIP jadi Cagub DKI Jakarta di 2024 nanti," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved