Kasus Corona di Bandar Lampung

Kadiskes Bandar Lampung Edwin Rusli: Setelah Nakes, Masyarakat Akan Menerima Hak Vaksin Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan masyarakat akan menerima vaksin pada tahap selanjutnya.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni
Petugas medis menyiapkan vaksin Sinovac yang akan disuntikkan kepada pejabat kota Bandar Lampung di Halaman Gedung Pelayanan Satu Atap, Lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung, Jumat (29/1/2021). Kadiskes Bandar Lampung Edwin Rusli: Setelah Nakes, Masyarakat Akan Menerima Hak Vaksin Covid-19 

Menurutnya, hal itu diinginkannya agar sistem kekebalan di Bandar Lampung terhadap Covid-19 segera terbentuk.

"Saya ingin semua masyarakat Bandar Lampung sehat," sebutnya.

Belum Didapati Gejala Efek Samping

Hingga proses vaksinasi Covid-19 dosis kedua usai, tidak didapati adanya objek vaksin yang mendapati gejala efek samping.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli, Jumat (29/1/2021).

"Pejabat yang menerima dosis kedua vaksin hari ini belum ada yang mendapatkan gejala efek samping," kata Edwin Rusli.

Keadaan yang serupa juga dirasakan sejumlah nakes yang telah menerima dosis pertama vaksin covid-19.

"Para nakes juga begitu," sebutnya.

Hingga saat ini, ia menyebut sudah ada 3.496 dosis vaksin covid-19 yang sudah disuntikkan.

"Dari 9.624 dosis yang ada untuk Bandar Lampung, 3.496nya sudah tergunakan,"

"Atau bila dipersentasikan sudah sebanyak 35 persen sudah dipakai," jelas Edwin Rusli.

Untuk diketahui, efek samping yang ditimbulkan dari Sinovac bersifat ringan hingga sedang.

Yaitu efek samping lokal berupa nyeri, indurasi (iritasi), kemerahan dan pembengkakan.

Selain itu terdapat efek samping sistemik berupa myalgia (nyeri otot), fatigue, dan demam.

Lebih Muda 5 Tahun

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved