Gasak 2 Motor, Pelaku Curanmor di Kampung Baru Rusak Engsel Pagar Indekos

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pelaku pencurian motor di indekos Kampung Baru masuk dengan cara merusak engsel pagar Indekos.

Hal ini disampaikan oleh pemilik Indekos Bahid Gunawan (46), di Asrama Dewi Sri, Jalan Bumimanti 1, Kampung Baru, Labuhan Dalam, Bandar Lampung, Sabtu (30/1/2021).

Bahid Gunawan mengatakan pelaku pencurian masuk dengan cara merusak engsel pagar indekos.

"Saya tidak mengetahui pasti kronologi kejadian. Saya hanya mendengar teriakan maling-maling. Lalu saya keluar dari rumah," kata Bahid.

• Terekam CCTV, 3 Pelaku Curanmor Gasak 2 Motor di Indekos Kampung Baru

• Aksi Curanmor di Kampung Baru Unila Terekam CCTV Indekos, Pelaku Gasak 2 Motor saat Subuh

"Ketika saya keluar rumah. Pelaku sudah pergi membawa 2 unit sepeda motor milik penghuni indekos di sini," sambungnya.

Bahid mengatakan sudah mengecek rekaman CCTV yang terpasang di indekos.

"Dari rekaman CCTV terlihat pelaku masuk dengan cara merusak engsel pagar. Karena posisi gembok baik-baik saja," kata Bahid.

"Setelah pelaku berhasil merusak engsel pagar. 2 pelaku masuk ke dalam indekos. 1 pelaku menunggu di pintu pagar," sambungnya.

Bahid mengatakan pelaku berhasil membawa 2 unit sepeda motor yang terpakir di indekos.

"Motor yang hilang ada dua. Motor Honda Scoopy berwarna cokelat hitam. Dan motor Honda Beat berwarna merah hitam," kata Bahid.

• BREAKING NEWS 2 Sepeda Motor Raib di Indekos Kampung Baru Unila, Pelaku Sempat Diteriaki Maling

• Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 30 Januari 2021, Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah

"Saya sudah menyimpan rekaman CCTV saat kejadian. Semoga rekaman CCTV ini bisa menjadi alat bukti. Semoga identitas pelaku segera terungkap," tutupnya.

Terekam CCTV

Aksi curanmor di indekos Kampung Baru Unila terekam kamera CCTV indekos.

Hal ini diungkap oleh korban BR (22).

Dalam rekaman tersebut terlihat pada pukul 04.48 WIB, pelaku membawa 2 unit motor dari dalam pagar indekos.

"Ada dua motor yang hilang. Motor saya dan satu lagi motor temen saya," kata korban, Sabtu 30 Januari 2021.

BR mengatakan dirinya sudah melaporkan kejadian pencurian motor tersebut ke Polsek Kedaton.

"Saya sudah melaporkan kejadian curanmor tersebut ke Polsek Kedaton. Beserta alat bukti yaitu rekaman CCTV di indekos," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, 2 unit sepeda motor raib di indekos Asrama Dewi Sri, Jalan Bumimanti 1, Kampung Baru Unila, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (30/1/2021), sekitar pukul 04.48 WIB.

Pelaku membawa kabur motor Honda Scoopy berwarna cokelat hitam, bernomor polisi BE 2820 MX. Dan motor Honda Beat berwarna merah hitam, tahun 2016, bernomor polisi BE 2272 HS.

Korban CR (22) mengatakan pukul 04.30 WIB ia terbangun karena mendengar suara orang berteriak maling-maling.

"Saya mendengar orang berteriak maling-maling. Karena kaget, saya terbangun. Lalu saya segera keluar kamar," kata korban.

"Suara teriakan itu berasal dari kamar bawah. Awalnya ada bunyi kletek, suara membuka kunci motor. Lalu salah satu saksi ada yang keluar kamar. Ternyata ada seseorang yang sedang mendorong motor keluar indekos," sambungnya.

CR mengatakan salah satu saksi sempat berteriak maling.

Namun, dengan cepat pelaku melarikan diri menggunakan motor miliknya.

"Posisi gerbang saat itu sedang tertutup, dan terkunci dengan gembok. Biasanya gerbang buka pukul 06.30 WIB," kata korban.

"Pelaku membuka gerbang dengan cara merusak engsel pagar. Karena saya melihat gembok tidak rusak," sambungnya.

CR mengatakan ada dua unit sepeda motor yang dicuri pelaku. 

"Motor yang hilang adalah motor Honda Beat berwarna merah hitam, milik saya. Dan juga motor Honda Scoopy. Berwarna cokelat hitam, milik teman saya BR." kata korban.

• Twins Cup di Jalan Pulau Morotai Sajikan Rice Bowl Aneka Toping Mulai Rp 9 Ribu

• Meteor Jatuh di Lampung Tengah, Ada Kilatan Cahaya di Langit dan Dentuman Mirip Ban Pecah

"Kasus pencurian motor sudah dilaporkan ke Polsek Kedaton. Saya sudah membawa alat bukti rekaman CCTV di indekos. Dan polisi akan melakukan proses penyelidikan," tutupnya.

( Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus )