Penemuan Meteor di Lampung Tengah

Viral Batu Meteor di Punggur Lampung Tengah, Itera Sarankan Warga Serahkan untuk Diteliti

Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyarankan warga untuk menyerahkan batu meteor itu ke lembaga riset untuk diteliti.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok Itera
Penemuan batu meteor di Punggur, Lampung Tengah, jadi viral di medsos. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyarankan warga untuk menyerahkan batu meteor itu ke lembaga riset untuk diteliti.

Itera juga melarang warga mengonsumsi air rendaman batu meteor tersebut.

Sebongkah batu yang diyakini sebagai benda luar angkasa atau serpihan batu meteor ditemukan di Desa Mulyodadi, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, Kamis (28/1/2021) malam.

Fenomena alam itu pun menjadi viral.

Viral Batu Meteor Jatuh Menimpa Rumah di Punggur Lampung Tengah, Inilah Fakta-fakta Sebenarnya

Aksi Curanmor Gagal, Kunci T Masih Tertancap di Motor Mahasiswa Unila

Sejumlah peneliti Itera datang untuk mengidentifikasi benda tersebut.

Hasilnya, dipastikan bongkahan batu itu merupakan pecahan atau serpihan batu meteor.

Hingga kini, batu tersebut masih berada di rumah warga.

Terkait hal itu, peneliti observatorium astronomi dari Itera Lampung Robbiatul Muztaba menyarankan agar warga tidak serta-merta mengklaim sebagai pemilik batu tersebut.

Saksikan video berita selengkapnya di bawah ini

Meskipun benda asing itu jatuh di sekitar halaman rumah mereka, Muztaba meminta batu meteor itu diserahkan kepada lembaga penelitian benda-benda luar angkasa.

"Serahkan ke lembaga penelitian. Karena ini supaya bisa diteliti lebih lanjut dan juga untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan," kata Muztaba, Sabtu (30/1/2021).

Yamaha Aerox Milik Mahasiswa Unila Jadi Sasaran, 4 Pelaku Curanmor Gagal Curi Motor

BREAKING NEWS Pelaku Curanmor Kembali Beraksi, Sasar Motor di Sawah Brebes

Muztaba dan beberapa rekannya sudah meneliti dari sampel batu tersebut.

Menurutnya, jika dilihat dari ciri fisik bagian luar batu, dipastikan itu serpihan batu meteor.

Terlebih lagi, lanjut Muztaba, dari sisi luar batu tersebut tampak seperti adanya bekas gesekan dengan atmosfer sebelum akhirnya jatuh ke permukaan bumi.

Untuk itu, perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan membawa batu tersebut ke laboratorium penelitian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved