Berita Nasional
Alice dan Joyce Hanya Tinggal Berdua di Makassar, Ditemukan Mengenaskan di Rumah Mewahnya
Wanita kakak beradik bernama Alice (82) dan Joyce (80) selama ini hidup berdua saja di Makassar dan belum diketahui siapa kerabatnya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MAKASSAR - Wanita lansia kakak beradik yang ditemukan meninggal dunia dan sekarat di dalam rumah mewahnya di perumahan elite di Makassar ternyata selama ini hanya tinggal berdua.
Wanita kakak beradik bernama Alice (82) dan Joyce (80) selama ini hidup berdua saja di Makassar dan belum diketahui siapa kerabatnya.
Berikut kronologi wanita lansia kakak beradik yang ditemukan di perumahan mewah di Makassar dalam kondisi mengenaskan.
Warga digegerkan penemuan mayat di dalam rumah perumahan elit, Lili Blok B2, Jl Boulevard, Kecamatan Panakukkang, Makasssar, Sabtu (30/1/2021) siang.
• 2 Wanita Kakak Adik Ditemukan Tewas dan Sekarat di Dalam Rumah Mewah
• Janda Tua Hidup Sebatang Kara dan Kelaparan, Warga yang Datang Melihat sampai Nangis
Mayat itu diketahui seorang wanita lanjut usia (lansia) bernama Joyce (80).
Joice meninggal dunia di dalam rumah bersama kakaknya, Alice (82) yang juga dalam kondisi lemas lantaran sakit.
Ketua RT 4 Kelurahan Masale, Kecamatan Panakukkang, Mappaenre mengatakan, Joyce diketahui meninggal dunia setelah warga sekitar mencium bau tidak sedap dari dalam rumah keduanya.
Bau tidak sedap itu, kian mencurigakan setelah Joyce diketahui sudah lima hari terakhir tidak keluar rumah.
"Ada laporan dari warga bahwa itu ibu Jo (Joyce) sudah lima hari tidak kelihatan (keluar rumah). Padahal, ini orang (Joyce) aktif olahraga setiap hari," kata Mappaenre.
Dari laporan itu, lanjut Mappaenre, pihaknya bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan setempat pun mendatangi rumah yang yang dihuni Joyce dan kakaknya Alice.
Saat tiba, kata Mappaenre, ia coba mengetuk pintu rumah. Namun tidak direspon.
Mappaenre dan Bhabinkamtibmas setempat pun sepakat membuka paksa pintu rumah.
"Kita ambil tindakan untuk membongkar itu pintu rumahnya secara paksa didampingi lurah, Binmas dan Babinsa," ujarnya.
Setelah pintu berhasil dibongkar, lanjut Mappaenre, Joyce sudah ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk.
Joyce ditemukan meninggal dunia di atas kasur dalam kamar.
Sementara kakaknya Alica kata Mappaenre, ditemukan dalam kondisi lemas karena sakit di atas sofa ruang tamu.
Belum diketahui penyebab kematian Joyce.
Jenazahnya, kini dibawa ambulans ke Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel untuk divisum.
Sementara, sang kakak Alice dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan lantaran kondisinya yang juga sudah lemas.
Kedua kakak beradik itu diketahui hidup dari gaji pensiunan Joyce yang pernah bekerja di salah satu perusahaan BUMN.
Hanya tinggal berudua di Makassar
Dua wanita kakak beradik di Makassar, Sulawesi Selatan membuat geger warga Perumahan Lili, Panakukang.
Wanita kakak beradik bernama Alice (82) dan Joyce (80) ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam rumahnya kompleks perumahan mewah di Makassar.
Joyce ditemukan meninggal dunia dan Alice ditemukan dalam kondisi sekarat.
Wanita kakak beradik bernama Alice (82) dan Joyce (80) selama ini hidup berdua saja di Makassar.
• Janda Tua Hidup Sebatang Kara dan Kelaparan, Warga yang Datang Melihat sampai Nangis
• Kisah Nenek Renta di Lamteng, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Makan Dibantu Tetangga
Alice (82), perempuan lansia yang hanya hidup berdua dengan adiknya, Joyce (80), membuat geger warga Perumahan Lili, Jl Boulevard, Kecamatan Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/1/2021) siang.
Adiknya ditemukan sudah tak bernyawa, sementara ia terbaring kritis di kediamannya.
Cerita malang itu bermula saat warga sekitar mendapati aroma tak sedap dari dalam rumah Alice dan Joyce. Warga pun bertanya-tanya.
Terlebih Joyce yang kerap keluar rumah, sudah lima hari terakhir tidak terlihat oleh warga sekitar.
Khawatir dengan kondisi kakak beradik itu, warga pun melapor ke ketua RT 4 Kelurahan Masale, Kecamatan Panakukkang, Mappaenre.
Mappaenre yang mendapati laporan warga, bergegas mendatangi rumah Joyce dan Alice.
Saat tiba, ia mendapati pagar dalam kondisi tertutup.
Pagar berhasil dibuka, namun panggilan ke Joyce dan Alice tidak mendapat respon.
Khawatir terjadi apa-apa, Mappaenre pun menghubungi Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat, sembari menunggu respon dari dalam rumah.
Namun, respon yang ditunggu tidak kunjung terdengar.
Mappaenre dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa setempat pun memutuskan untuk membuka paksa pintu.
Saat pintu rumah berhasil dibuka, Mappaenre mendapati Alice terbaring sakit dan lemas di atas sofa ruang tamu.
Sementara sang adik, Joyce, sudah ditemukan terbaring tidak bernyawa di atas kasur dalam kamar.
Joyce diperkirakan telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu.
Namun, sang kakak Alice tidak dapat berbuat banyak lantaran juga dalam kondisi sakit.
"Satu sudah dalam keadaan meninggal dunia atas nama Joyce, dan satunya (Alice) masih hidup tetapi sudah kritis," kata Kanit Binmas Polsek Panakukkang, Iptu Sirendeng T.
Alice yang ditemukan dalam kondisi kritis, segera dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara, jenazah sang adik, Joyce dibawa ambulans ke Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, untuk divisum.
Ketua RT setempat Mappaenre, mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, Joyce kerap keluar rumah untuk olahraga.
"Dia (Joyce) sering keluar jalan olahraga ringan. Tapi ini sudah lima hari tidak kelihatan," ujar Mappaenre.
Keduanya lanjut Mappaenre, menyambung hidup dari gaji pensiunan Joyce yang pernah bekerja di salah satu perusahaan BUMN. Belum diketahui penyebab meninggalnya Joyce.
Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Sementara itu pihak Kepolisian tetap melanjutkan kasus ini.
Demi mendapat hasil pasti penyebab kematian dari Joyce di dalam kediamannya.
Selain membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Pihak Kepolisian juga akan menelusuri kerabat atau keluarga korban.
Mengingat Joyce sejauh ini hanya diketahui tinggal bersama kakaknya Alice.
“Yah kita masih selidiki penyebab kematiannya, personil akan memastikan dalam waktu dekat,” kata Iptu Sidenreng.(*)
Temuan mayat itu masih dalam penyelidikan Polsek Panakukkang.(Tribun-Timur/Muslimin Emba)