Bunyi Dentuman Misterius di Lampung Diduga Berasal dari Meteorit

Bunyi dentuman yang gegerkan warga di Lampung diduga berasal dari jatuhnya batu meteorit.

Editor: taryono
Dok Itera
Itera memastikan batu asing yang menghantam rumah di Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah merupakan pecahan meteorit. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bunyi dentuman misterius yang gegerkan warga di Lampung diduga berasal dari jatuhnya batu meteorit.

Hal ini disampaikan Peneliti dari lembaga Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL), Robiatul Muztaba.

“Diduga, suara dentuman terdengar saat meteorit pecah di langit atau dikenal sebagai fenomena fireball,” jelasnya sebagaimana dilansir Kompas.com.

Dia berpesan agar warga tidak panik dengan adanya fenomena tersebut. Bila peristiwa itu terjadi lagi, warga bisa menghubungi peneliti.

Temani Amanda Manopo Syuting, Angelica Sakit Hati Disebut Mamanya Amanda

Viral Video Buaya Bawa Potongan Tubuh Manusia, Kapolres Bangkalan: Hoaks

“Fenomena hujan meteor memang terjadi sepanjang Januari 2021. Puncak hujan meteor terjadi pada 3-4 Januari lalu,” ujar Robiatul dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/1/2021) malam.

Diketahui, batu meteorit jatuh di rumah Dalijo di Dusun 5 Astomulyo, Desa Mulyodadi, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, Kamis (28/1/2021) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Jatuhnya benda luar angkasa itu disertai bunyi keras seperti dentuman.

Dalijo dan warga lainnya yang sedang berkumpul, bahkan sempat melihat kepulan asap di langit.

Mereka pun mencari sumber bunyi yang berasal dari belakang rumah Munjilah.

Si pemilik rumah, Munjilah, juga mengalami hal serupa. Setelah dentuman terdengar, ada bunyi benda jatuh.

"Saya sama suami langsung ke dapur. Di dinding bagian bawah ada batu," kata Munjilah saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/1/2021).

Di sana, terdapat seonggok batu.

"Saya sempat pegang, terasa agak hangat," tutur Danjilo.

Kakak Adik Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dimakamkan Bersebelahan

Kabar Duka, Adik Artis Angela Gilsha, Marco Panari Meninggal

Batu berukuran dua kepal orang dewasa itu meninggalkan bekas berupa ceruk di tanah dengan diameter sekitar 20 sentimeter dan kedalaman 6 sentimeter.

Kejadian tersebut membuat heboh warga Dusun 5 Astomulyo, Desa Mulyodadi, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah.

Sudah diambil sampelnya

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved