Ribuan Burung Tanpa Dokumen Kembali Diamankan KSKP Bakauheni, Hendak Dibawa ke Wilayah Banten

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Ribuan burung liar yang tidak dilengkapi dokumen resmi yang dipersyaratkan kembali berhasil diamankan oleh Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni.

Ribuan burung liar tanpa dokumen ini diamankan dalam pemeriksaan rutin di sea port interdiction pelabuhan Bakauheni pada Minggu (31/1/2021) kemarin.

Kapol KSKP Bakauheni AKP Ferdiansyah mengatakan, ribuan burung liar tanpa dokumen tersebut diamankan dari truk Isuzu ELF nopol BE 9526 YA yang dikemudikan oleh Luki Saputra dan Riki Saputra, warga Gading Rejo Pringsewu.

“Ribuan burung liar ini dimasukan dalam 33 keranjang dan kotak. Jumlah burung liar sekira 1.406 ekor,” kata mantan kasat narkoba Polres Lampung Selatan ini, Senin (1/2/2021).

• Ribuan Burung Liar Tanpa Dokumen Resmi Diamankan KSKP Bakauheni Lampung Selatan

• KSKP Bakauheni Lampung Selatan Amankan Ribuan Burung Hutan Liar Tanpa Dokumen

Menurut pengakuan sopir, ribuan burung liar yang tidak dilengkapi dengan dokumen resmi ini akan dibawa ke wilayah Cilegon dan Cikupa, Banten.

Sopir truk mendapatkan ongkos Rp 1,25 juta.

AKP Ferdiansyah menambahkan, pengiriman paket burung liar yang tidak dilengkapi dokumen resmi ini melanggar UU nomor : 21 tahun 2019 tengang karantina hewan, ikan dan tumbuhan.

Juga melanggar UU nomor : 5 tahun 1990 tentang konservasi suberdaya alam dan ekologi.

Jenis burung liar yang diamankan diantaranya, srindit, cucak daun besar, cucak ijo mini, eke layongan, pleci, kapas tembak, prenjak, jalak kebo, pentet, kutilang dan trocok.

“Untuk penanganan lebih lanjut, kita berkordinasi dengan balai karantina pertanian kelas I Bandar Lampung Wilker Bakauheni dan BKSDA kantor Bengkulu-Lampung,” kata AKP Ferdiansyah.

( Tribunlampung.co.id / Dedi Sutomo )