Berita Nasional

Tangis Haru Aisyah, Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 Pulang dari Karantina

Aisyah Allisa telah pulang dari karantinanya di RLC Tangerang Selatan, didampingi suster dan psikolog pada Sabtu (30/1/2021).

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAH TOHIR
Tangis Haru Aisyah, Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 Pulang dari Karantina 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Aisyah Allisa telah pulang dari karantinanya di RLC Tangerang Selatan, didampingi suster dan psikolog pada Sabtu (30/1/2021).

Aisyah dinyatakan sembuh dari Covid-19 seusai 13 hari menjalani karantina.

Dilansir oleh TribunJakarta.com, kepulangan Aisyah dibuatkan seremoni sederhana, sebagai tanda penyerahan pihak RLC kepada Dinsos.

Aisyah yang merupakan yatim piatu, secara administrasi dinyatakan terlantar oleh pihak kepolisian berdasarkan keterangan Ketua RT dan RW di Kelurahan Benda Baru, tempat Aisyah tinggal dulu.

Fortuner Berisi 8 Orang Remuk Tertimpa Pohon Tumbang

Ningsih Tinampi yang Disebut Sakti Menghilang dari Kampung, Anak Buah Alih Profesi

Kartu Keluarga hanya mencatatkan nama Aisyah dan ibunya, Rina (44).

Sang ayah meninggal dunia sebelum keduanya pindah ke Benda Baru.

Sedangkan Rina meninggal dunia pada Sabtu (16/1/2021) karena serangan Covid-19.

Saksikan video berita selengkapnya di bawah ini

Saat Koordinator RLC Suhara Manullang, memaparkan proses pemulangan dan penyerahan ke Dinsos, Aisyah membisu.

Bola matanya bergerak ke kanan kiri memandang awak media yang sibuk mengabadikan proses kepulangannya.

Viral Mobil Sport Porsche Tabrak Mobil Parkir di Cilandak lalu Kabur

Viral Video Pria Bakar Bendera Merah Putih, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Tanpa ayah dan ibunya, Aisyah dijemput Dinsos.

Surat tanda sembuh dan catatan pemeriksaan kesehatan Aisyah diserahkan ke Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Wahyunoto Lukman.

Menuju mobil Dinsos, Aisyah dipeluk para suster dan psikolog yang sudah menemaninya selama karantina.

Saat itu air mata Aisyah menetes. Tangis bisunya menyiratkan kesedihan yang dalam.

"Nanti omah hubungi ya," ujar Endang, salah seorang psikolog RLC yang memeluk Aisyah.

Sampai di mobil Dinsos, dengan ketegarannya, Aisyah melambaikan tangan.

"Status Aisyah ini sebagai anak yatim piatu dengan latar belakang dan kronologis yang diberitaukan oleh pihak kepolisian, kepolisian sudah menerbitkan surat keterangan Aisyah sebagai anak terlantar maka berdasarkan surat tersebut Dinsos berkewajiban untuk menangani Aisyah," ujar Kepala Dinsos, Wahyunoto Lukman, di lokasi yang sama.

Wahyu, panggilan karibnya, mengatakan, Aisyah memang memiliki keluarga tiri, namun tetap saja, statusnya saat ini sebatang kara.

Jika pihak keluarga ingin kembali mengasuh Aisyah, harus mengurusnya ke Dinsos.

Persyaratan adopsi pun harus dipenuhi, tidak bisa hanya berdasarkan hubungan keluarga tiri.

Berbeda dengan anak terlantar lain, Aisyah tidak ditampung di rumah singgah, Aisyah langsung diurus oleh Wahyu selaku kepala dinas yang menjadi orang tua angkat Aisyah untuk sementara.

VIDEO VIRAL Beberapa Pria Tuang Air Panas ke Kolam Renang karena Kedinginan

Viral Aksi Warga Tertangkap Basah Buang Sampah di Pinggir Pintu Tol Kalimalang

"Aisyah kita bawa ke Dinas Sosial, Dinas Sosial kan rumah singgah, di rumah singgah nanti khawatir dia belum hilang traumanya, melihat di rumah singgah ada orang gangguan jiwa, ada yang terlantar ada disabilitas, jadi untuk sementara ke rumah seorang pegawai Dinsos. Salah seorang pegawai Dinsos, saya kan pegawai Dinsos," jelas Wahyu.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tangis Bisu Aisyah, Anak Yatim Piatu Pulang dari Karantina Covid-19 Dijemput Dinas Sosial 

Videografer Tribunlampung.co.id / Wahyu Iskandar

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved