Berita Nasional
Viral 5 Mahasiswa di Lampung Nyalakan Sirine dan Strobo, Ngaku Polisi Takuti Pengguna Jalan
Viral sebuah video lima orang mahasiswa di Lampung menakut-nakuti pengguna jalan beredar di media sosial.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral sebuah video lima orang mahasiswa di Lampung menakut-nakuti pengguna jalan beredar di media sosial.
Kelima mahasiswa itu menggunakan strobo dan sirine serta mengaku sebagai polisi agar diberi jalan oleh pengendara.
Dalam video itu telihat sejumlah remaja yang berada di dalam mobil.
Mereka terdiri dari satu remaja wanita dan empat remaja pria.
• Pemilik Kucing Tayo Dikejar 2 Pria Berbadan Gempal, Sonia Kini Dijaga 24 Jam
• Kabur dari Razia Polisi, Pengendara Didenda Rp 250 Ribu hingga Diancam Pasal Percobaan Pembunuhan
Remaja yang duduk di depan tampak mengenakan almamater warna hijau lengan panjang.
Seorang remaja pria yang duduk di baris tengah kemudian mengambil alat pengeras suara yang terpasang di dalam mobil.
Remaja itu kemudian mencoba mengatakan sesuatu lewat pengeras suara itu.
Tonton video beritanya di bawah ini
"Untuk semua para warga diharapkan menjaga 3M, menjaga jarak, memakan bo**" ucap remaja itu sambil bercanda.
Video itu menjadi viral di media sosial setelah diunggah di akun Instagram @maklambeturah pada Rabu (3/2/2021) siang.
• 2 Balita Kakak Beradik Meninggal Dunia Masuk Septic Tank saat Orangtua Bersih-bersih
• Truk Muat Telur Terguling di Sukoharjo, Pecah Genangi Jalan hingga Dijarah Warga
Ada dua video yang diunggah yakni video pada hari kejadian dan video permintaan maaf.
Dikutip dari Kompas.com dalam video berdurasi 33 detik itu disebutkan lokasi berada di Kota Metro Lampung pada Senin (1/2/2021).
Video itu menanyangkan lima orang mahasiwa mengendarai mobil sambil menyalakan strobo dan sirine meminta para pengguna jalan untuk menepi.
Satu orang mahasiswa yang duduk di samping kursi pengemudi mengumumkan melalui pengeras suara bahwa mobil mereka adalah kendaraan aparat kepolisian Kota Metro.
"Harap menepi ke sebelah kiri, diulangi, harap menepi, harap menepi, kami dari Reserse Kriminal Polres Metro, harap menepi ke sebelah kiri," kata satu mahasiswa itu.
Pada video permintaan maaf, kelima mahasiswa itu mengaku bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan mereka.
Satu orang mahasiswa perempuan yang menyebut namanya Fani mengatakan, mewakili empat orang temannya, mengaku salah karena menyalahgunakan strobo.
“Saya Fanni, mewakili teman saya berlima di sini ingin meminta maaf pada Senin, 1 Februari 2021, yaitu kesalahan yang tidak pantas, menggunakan strobo untuk pentingan pribadi,” kata Fanni.
Mahasiswi bernama Fanni itu juga mengaku sudah membuat surat pernyataan dengan pihak kepolisian.
“Kami meminta maaf kepada pihak-pihak yang disebutkan di video tersebut. Dengan surat pernyataan ini kami berjanji tidak akan mengulangi kesalahan tersebut,” kata Fanni.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengonfirmasi bahwa benar ada perbuatan yang tidak terpuji dilakukan oleh lima oknum mahasiswa itu.
“Benar, namun untuk lebih detailnya bisa menghubungi Kapolres Kota Metro AKBP Retno Prihawati,” kata Pandra saat dihubungi, Rabu (3/2/2021).
• 7 Polisi Lari Ketakutan saat Gerebek Oknum Satpol PP Kasus Narkoba
• Ibu 3 Anak Meninggal Dunia, Sahabat Tunaikan Janji Jadi Ibu Pengganti
Sementara itu hingga berita ini dibuat, Kapolres Kota Metro, AKBP Retno Prihawati belum bisa dikonfirmasi dan dihubungi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral Video 5 Mahasiswa "Prank" Nyalakan Strobo, Mengaku Resmob dan Takuti Pengguna Jalan
Videografer Tribunlampung.co.id / Wahyu Iskandar