Berita Nasional
Buntut Video Viral Lagi Tinggi, AKP David Sinaga Dicopot dari Kasat Narkoba
Buntut video viral lagi tinggi, AKP David Sinaga dicopot dari Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Buntut video viral lagi tinggi, AKP David Sinaga dicopot dari Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar.
Sebelumnya, AKP David Sinaga menanggapi video viral tersebut.
Dia memastikan video itu palsu.
"Sudah ku buka (video) palsu, palsu itu gak ada itu.Buang aja lah itu. Gak jelas apanya itu," kata David Sinaga dihubungi lewat sambungan telepon.
• Ayu Ting Ting Akui Belum Berjodoh dengan Adit Jayusman
• Kisah Cinta Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman yang Akhirnya Kandas

Belum diketahui pasti kapan video itu direkam.
Namun David mengungkapkan bahwa ia tidak ingin merespon akun yang menyebar video yang mengatasnamakan dirinya.
"Ngapain di komentari Facebook-nya juga hilang kan, gak usalah dikembangkan kembangkan.
Kalau gak ada apa-apa, kok jadi masalah," ucapnya menambahkan.
Menurutnya, dia merasa tidak punya masalah kepada siapapun sehingga membuat namanya diviralkan oleh oknum yang tidak bertanggung-jawab.
Namun kata dia, tugasnya sebagai polisi memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Pematangsiantar tentu akan menimbulkan risiko.
"Ya namanya menangkapi (pelaku) narkoba itu masalah, (ada) barisan sakit hati kan.
Ya sudahlah enggak masalah itu, sudah risiko," ucapnya.
"Abaikan saja itu, nanti kita kasih berita penangkapan (Narkoba) besar-besaran kita nanti," tutur dia.
Jabatannya Dicopot
Polda Sumatera Utara mencopot AKP David Sinaga sebagai Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar.
Pencopotan itu perintah langsung dari Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Somin.
Hal ini dilakukan menyusul viralnya video berjudul “Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar Lagi Tinggi” yang menampilkan seorang pria mirip AKP David Sinaga tampak tengah berjoget di sebuah klub malam.
“Terima kasih, hari ini yang bersangkutan (AKP David Sinaga) sudah kita copot dari jabatannya,” kata Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin pada wartawan, Jumat (5/2/2021).
Kapolda menyebutkan David juga masih menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sumut.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi memastikan kasus tersebut sudah diproses.
“Dugaan kuat memang dia (Kasat Narkoba).
Saya juga kurang tahu waktunya kapan, yang pasti ini tetap diproses dan Kapolda perintah tindak tegas,” imbuh Hadi Wahyudi.
Sebelumnya video berjudul “Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar Lagi Tinggi” memang viral di media sosial.
Dalam video itu seorang pria yang diduga Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga tampak mengenakan kaos hitam dipadu celana pendek dengan memakai masker.
Dari lantai DJ, pria itu mengayunkan tangan ke atas dan terlihat mengangkat kursi plastik diiringi dentuman musik.
“Lempar, lempar, lempar,” kata seseorang dalam video ketika pria itu mengangkat kursi.
"Ketua," terdengar suara teriakan lain di video itu.
Melompat dari lantai itu, pria yang mirip AKP David Sinaga kemudian berjalan dengan kondisi sempoyongan ke arah bartender.
Sebelum keluar ruangan, pria itu sempat menggelengkan kepala dengan posisi tertunduk seraya kedua tangannya memegang pembatas meja bartender.
Video itu geger lantaran caption (keterangan) yang ditulis pemilik akun, menyebut pria tersebut adalah Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga.
"Inilah kelakuan Kasat Narkoba Siantar yang ternyata suka makan ekstasi padahal seharusnya memberantas narkoba.
Bagaimana ini pak Kapolda dan Kapolri," tulis pemilik akun.
Video itu direkam dalam di sebuah tempat hiburan malam Studio 21 di Jalan Parapat, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun.
Update
Dari pantauan Kompas.tv, hingga Jumat petang (5/2/2021), video "Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar Lagi Tinggi" masih bisa diakses di YouTube.
Diposting oleh akun bernama David Sinaga pada 4 Februari 2021, video itu sudah ditonton 3.836 kali.
Sejumlah netizen pun memberikan komentarnya dengan beragam.
Mulai ada yang meminta pelaku ditindak tegas, bahkan ada yang berkomentar bahwa hal tersebut merupakan bagian dari penyamaran seorang polisi.
sumber: Tribun Jateng