Curanmor di Bandar Lampung
Pelaku Curanmor di Indekos Way Halim Ternyata 6 Orang, Korban Sempat Lempari Pelaku dengan Batu
AS (21) mengatakan ketika ia berusaha mengejar pelaku pencurian motor hingga ke depan gang, ternyata pelaku berjumlah 6 Orang
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Korban berinisial AS (21) mengatakan ketika ia berusaha mengejar pelaku pencurian motor hingga ke depan gang, ternyata pelaku berjumlah 6 Orang.
"Waktu saya coba kejar pelakunya sampai ke depan gang, ternyata pelakunya ada 6 orang ," kata AS, Jumat 5 Februari 2021.
Dirinya pun sempat berusaha mengadang pelaku menggunakan balok kayu, namun gagal.
"Saya juga sempat melempari pelaku dengan batu yang ada di sekitar situ. Namun karena kalah jumlah akhirnya saya menyerah untuk mengejar pelaku,"
• Gasak Motor Honda Beat di Indekos Way Halim, 2 Pelaku Masuk dengan Cara Merusak Pagar
• BREAKING NEWS Dengar Suara Pagar Dibuka, Penghuni Indekos di Way Halim Lihat Motornya Dibawa Kabur
Pelaku Rusak Pagar Indekos
Korban berinisial AS (21) mengatakan pelaku pencurian motor yang masuk ke dalam indekos Way Halim berjumlah dua orang, pelaku masuk dengan cara merusak pagar.
AS mengatakan lokasi kejadian terjadi di Indekos Jalan Kimaja, Gang Tangkil, Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (5/2/2021) pukul 04.00 WIB.
"Motor yang hilang adalah motor Honda Beat berwarna merah dan putih. Bernomor polisi BE 5593 QP," kata AS.
Sebelumnya diberitakan, pencurian motor terjadi lagi, kali ini pelaku berhasil membawa kabur motor yang terpakir di halaman indekos.
Korban berinisial AS (21) mengatakan lokasi kejadian terjadi di Indekos Jalan Kimaja, Gang Tangkil, Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (5/2/2021) pukul 04.00 WIB.
• Nikmatnya Daging Balado dan Pindang Tulang Umi Catering dengan Tambahan Bumbu Iris Pilihan
• Gerindra Bandar Lampung Akan Rayakan HUT secara Virtual dengan Prabowo Subianto
"Motor yang hilang adalah motor Honda Beat berwarna merah dan putih. Bernomor polisi BE 5593 QP," kata AS.
AS mengatakan dirinya baru sampai indekos setelah pulang dari tempat kerja pukul 00.00 WIB.
"Saya sampai di indekos jam 12 malam setelah pulang dari tempat kerja. Sesampainya di indekos, saya langsung masukan motor ke dalam halaman indekos," kata AS.
"Setelah itu saya menutup pagar indekos, lalu naik ke kamar saya yang berada di lantai dua," sambungnya.
AS mengatakan sampai di kamar saya tidak langsung tidur, dirinya masih bermain handphone, menunggu tertidur.
"Biasanya setelah sampai kamar saya main handphone menunggu tertidur. Saya juga sudah memasang alarm untuk salat subuh pukul 04.00 WIB," kata AS.
"Sekitar pukul 04.00 WIB saya mendengar bunyi pagar kebuka. Kalau pagar indekos terbuka suaranya terdengar sampai ke kamar atas. Karena rel pagar indekos macet, jadi sedikit berisik kalau dibuka," sambungnya.
AS mengatakan setelah mendengar suara pagar terbuka, dirinya langsung ke luar kamar.
• 400 Ribu Lembar Materai Rp 10.000 Tersedia di Kantor Pos Cabang Lampung, Bisa Dibeli via Daring
• DPW PAN Lampung Tunggu Usulan Struktur Kepengurusan DPD di 15 Kabupaten/Kota
"Saya melihat pagar sudah terbuka, dan pelaku membawa kabur motor saya. Saya mencoba mengejar pelaku hingga ke depan gang," tutupnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )