Universitas Lampung

Universitas Lampung Usulkan Honoris Causa untuk Herman HN dan Margaret J Kartomi

Universitas Lampung (Unila) akan memberikan gelar doctor honoris causa kepada Wali Kota Bandarlampung Drs. Herman H.N., M.M., dan Direktur Arsip Musik

ist
Universitas Lampung (Unila) akan memberikan gelar doctor honoris causa kepada Wali Kota Bandarlampung Drs. Herman H.N., M.M., dan Direktur Arsip Musik Monash University, Australia, Prof. Margaret J. Kartomi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Lampung (Unila) akan memberikan gelar doctor honoris causa kepada Wali Kota Bandarlampung Drs.

Herman H.N., M.M., dan Direktur Arsip Musik Monash University, Australia, Prof. Margaret J. Kartomi.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof. Dr. Heryandi, S.H., M.S., mewakili rektor mengatakan, senat Unila pada 29 Januari 2021 menggelar rapat pleno yang salah

satu agendanya membahas pertimbangan atau persetujuan usulan peraturan rektor (pertor) pemberian gelar doktor kehormatan.

“Alhamdulillah usulan peraturan rektor pemberian gelar doctor honoris causa untuk Prof. Margaret J. Kartomi dan Drs. Herman, H.N., M.M., sudah disetujui,”

katanya, Jumat, 5 Februari 2021.

Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Internasional Fakultas Hukum (FH) Unila ini menjelaskan, keputusan penganugerahan gelar kehormatan Unila ini sudah melalui

beberapa tahapan.

Mulai dari pembentukan tim yang diketuai Prof. John Hendri, M.S., pendaftaran verifikasi berkas hingga rapat terkait penilaian dan evaluasi. “Tinggal nanti pak

rektor mengusulkan ke pusat,” ujarnya.

Mantan Dekan Fakultas Hukum Unila ini menambahkan, Universitas Lampung memberikan gelar kehormatan kepada Herman H.N., dan Prof. Margaret karena

keduanya dianggap telah berjasa bagi pengembangan pendidikan, pengembangan institusi, dan ilmu pengetahuan.

Herman H.N., selaku Wali Kota Bandarlampung telah banyak mendukung pengembangan dan kemajuan pendidikan di Lampung, khususnya pengembangan

pendidikan di Unila.

Sedangkan Prof Margareth berdedikasi meneliti musik dan budaya Indonesia, khususnya budaya Lampung selama 50 tahun yang dituang dalam tulisan-tulisan

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved