Bandar Lampung

Sosialita di Lampung Tipu Klinik Kecantikan, Butik hingga Toko Perhiasan Demi Gaya Hidup

Hanya demi memenuhi gaya hidup glamor, seorang sosialita di Bandar Lampung diduga melakukan penipuan.

grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi sosialita. Hanya demi memenuhi gaya hidup glamor, seorang sosialita di Bandar Lampung diduga melakukan penipuan terhadap klinik kecantikan, butik hingga toko perhiasan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hanya demi memenuhi gaya hidup glamor, seorang sosialita di Bandar Lampung diduga melakukan penipuan.

Sosialita berinisial LD itu diduga menipu klinik kecantikan, butik hingga toko perhiasan di Bandar Lampung.

Kini, sosialita LD dilaporkan sejumlah korbannya ke polisi atas dugaan penipuan.

Kasus sosialita di Bandar Lampung yang dilaporkan ke aparat kepolisian berawal dari ulah tak terpujinya yang diduga menipu klinik kecantikan Limonia Beauty Center.

Terbongkar, Kasus Sosialita di Lampung Tipu Klinik Kecantikan hingga Butik

Sosialita di Bandar Lampung Rugikan Klinik Kecantikan Ratusan Juta, Modusnya Perawatan Tak Bayar

Bahkan, atas ulahnya itu, LD telah merugikan Limonia Beauty Center Bandar Lampung hingga ratusan juta.

Adapun klinik perawatan kecantikan Limonia Beauty Center terletak di Jalan Sultan Hasanuddin, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

Modusnya, LD kerap melakukan perawatan kecantikan di klinik tersebut.

Pada awalnya, LD selalu membayar seusai melakukan perawatan.

Seiring berjalannya waktu, LD memanfaatkan peluang sebagai konsumen loyal di Limonia Beauty Center.

Sayangnya, kepercayaan pihak klinik kecantikan terhadap LD, justru dibalas dengan aksi penipuan oleh sosialita di Bandar Lampung itu.

Cerita Putri Kebudayaan Lampung 2020 Cut Trimaharany Jadi Fasilitator Forum Anak Nasional

Curanmor di Sukarame, Pelaku Bawa Kabur Motor saat Korban Perbaiki Genteng

"Setelah melakukan perawatan, LD (sosialita di Bandar Lampung) menunjukkan bukti transfer ke kasir."

"Rupanya itu bukti (transfer) fiktif," kata Kuasa Hukum Limonia Beauty Center, Wilius Prayitno, Sabtu (6/2/2021).

Wilius menyebut, penipuan yang dilakukan LD berlangsung secara berkala di tahun 2019. 

Menurutnya, pegawai kasir Limonia memercayai begitu saja.

Hal tersebut lantaran LD merupakan pelanggan setia di Limonia Beauty Center.

Namun, setelah dicek ke rekening klinik, baru diketahui jika bukti transfer yang ditunjukkan oleh LD fiktif belaka.

Tidak pernah ada pembayaran masuk ke rekening klinik.

"Setelah ditelusuri dan cek rekening klinik, itu tidak ada pembayaran."

"Kalau dirinci, kerugian Limonia mencapai Rp 150 juta," kata Wilius Prayitno.

Pengelola klinik akhir menempuh jalur hukum.

Pada pertengahan Januari 2020, membuat laporan di SPKT Polda Lampung.

Sudah tiga kali dilakukan pemanggilan oleh penyidik.

Lanjut Wili, terlapor tak kunjung memenuhi panggilan tersebut.

"Sekarang sudah dilimpahkan ke Polresta Bandar Lampung," jelas Wilius Prayitno.

Wili menambahkan, selain Limonia Beauty Center, ada beberapa lainnya yang juga menjadi korban tipu-tipu LD.

Rata-rata, korbannya bergerak di bidang fashion dan kecantikan.

Seperti butik dan toko perhiasan.

Diduga, tindak penipuan tersebut dilakukan LD untuk menopang gaya hidupnya sebagai seorang sosialita.

"Harapan kami karena korban banyak, kami minta polisi segera menetapkan tersangka."

"Apabila (LD) tidak kooperatif, bisa dimasukan DPO," tegas Wilius Prayitno.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana menyatakan, masih melakukan penyelidikan terhadap laporan korban.

Menurutnya, laporan tersebut akan naik dari tingkat lidik ke tingkat sidik setelah dilakukan penyelidikan. 

"Berproses, saat ini masih dalam tahap lidik (penyelidikan)," kata Rezky Maulana.

Tumpahin Geh, Tempat Makan Unik di Bandar Lampung, Lihat Variasi Menunya

Cut Trimaha Rany Prihatin, Ada Warga Lampung yang Tak Tahu Siapa Radin Inten II

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved