Kasus Corona di Lampung
Gubernur Lampung Sudah Siap Divaksin, Pemerintah Mulai Vaksinasi Kelompok Usia di Atas 60 Tahun
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan siap mengikuti vaksin Covid-19 untuk kelompok usia di atas 60 tahun.
Ia merincikan, kelompok usia 60-64 tahun ada 43.795 orang, usia 65-69 tahun sebanyak 28.279 orang, usia 70-74 tahun sebanyak 17.710 orang dan usia 75 tahun ke atas sebanyak 27.115 orang.
Meski begitu, menurutnya, pemberian vaksin untuk kelompok lanjut usia ini didahulukan untuk tenaga kesehatan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers virtual, Minggu (7/2/2021), menjelaskan, terdapat sekitar 11.600 nakes dengan usia di atas 60 tahun.
Tingginya risiko yang dihadapi membuat nakes di atas 60 tahun akan mendapat prioritas vaksinasi.
Setelah nakes di atas usia 60 tahun, vaksinasi bagi masyarakat di atas 60 tahun akan dilakukan.
Hal itu dilakukan paralel untuk pendataan masyarakat dengan usia di atas 60 tahun.
Budi menerangkan, risiko berdampak parah bagi lansia yang terkena Covid-19 menjadi faktor pemberian prioritas.
Sekitar 50% pasien Covid-19 meninggal adalah lansia.
"Total lansia dari seluruh orang Indonesia yang pernah terpapar Covid-19 cuma 10%. Tapi dari populasi yang sudah meninggal 50%-nya lansia. Ini menunjukkan lansia ini risikonya lebih tinggi," terang Budi.
Meski begitu, bertambahnya lansia dalam program vaksinasi awal tidak akan menambah total target vaksinasi sebesar 181,5 juta orang.
Target vaksinasi 181,5 juta orang telah menghitung total penduduk berusia di atas 18 tahun.
Vaksinasi untuk lansia tidak akan tertutup untuk menggunakan vaksin Sinovac saja.
Saat ini, Indonesia juga masih menunggu kedatangan vaksin AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna.
Ketiga vaksin tersebut juga telah mendapatkan izin penggunaan untuk usia di atas 60 tahun oleh otoritas pengawasn obat di negara asalnya.
Meski begitu nantinya BPOM juga akan melakukan kajian data untuk memberikan EUA bagi ketiga vaksin tersebut.