Kasus Corona di Lampung
Gubernur Lampung Sudah Siap Divaksin, Pemerintah Mulai Vaksinasi Kelompok Usia di Atas 60 Tahun
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan siap mengikuti vaksin Covid-19 untuk kelompok usia di atas 60 tahun.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan siap mengikuti vaksin Covid-19 untuk kelompok usia di atas 60 tahun.
Ia mengaku belum divaksin pada tahap awal karena telah berusia 64 tahun.
"Saya siap jadi orang pertama yang divaksin untuk kelompok usia ini. Saya belum divaksin pada awal dulu karena usia tidak memenuhi persyaratan," kata Gubernur saat ditemui di Mahan Agung Pemprov Lampung, Senin (8/2/2021).
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin darurat penggunaan Covid-19 untuk kelompok lanjut usia di atas 60 tahun pada Minggu (7/2/2021).
• Vaksin Covid-19 untuk Lansia, di Bandar Lampung Ada 116 Ribu Orang
• BPOM Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac bagi Lansia
Sebelumnya, BPOM hanya mengeluarkan izin darurat penggunaan vaksin Covid Sinovac untuk kelompok usia 18-59 tahun.
Arinal meneruskan, Pemprov Lampung tengah menunggu kedatangan vaksin Sinovac untuk usia 60 tahun ke atas itu.
Ia juga mengajak masyarakat agar tidak khawatir untuk divaksinasi.
"Saya senang akhirnya ada vaksinasi bagi usia di atas 60 tahun," kata dia.
Bukan hanya Gubernur Arinal yang siap divaksin, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim atau Nunik juga menyatakan kesiapan yang sama.
Ia mengaku belum divaksin karena sakit dan habis operasi.
• Pedasnya Kimchi dari Sayuran Lokal Lampung ala Noona Kimchiii, Yuk Cobain
• Warga Segala Mider Khawatir Pohon Tumbang Terjadi Lagi
Nunik mengaku, masih berusia 37 tahun.
Ia masuk golongan pertama yang divaksin yakni kelompok usia 18-59 tahun.
Namun karena sakit, maka tertunda divaksin.
"Kalau sudah sehat saya akan melakukan vaksin, " kata Nunik.
Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bandar Lampung A Zainuddin mengatakan, terdapat 116.899 lansia yang menjadi kriteria penerima vaksin Sinovac di wilayah setempat.