Berita Nasional

Dalang Ki Anom Subekti Dibunuh Tamunya setelah Suguhkan Secangkir Kopi

Terungkapnya kasus pembunuhan terhadap Dalang Ki Anom Subekti berawal cangkir kopi yang sebelumnya diminum tersangka

Tribun Jateng/Mazka Hauzan Naufal
Sejumlah petugas kepolisian berjaga di TKP pembunuhan Dalang Ki Anom Subekti dan keluarga di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/2/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, REMBANG - Pembunuhan Dalang Ki Anom Subekti dan tiga anggota keluarganya di Rembang menemui titik terang setelah polisi menangkap pelakunya.

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap pembunuh keluarga Anom Subekti di Rembang. Pelaku bernama Sumani, pria umur 43 tahun. 

Terungkapnya kasus pembunuhan terhadap Dalang Ki Anom Subekti berawal dari hasil penelusuran sidik jari Sumani yang tertinggal di cangkir kopi yang disuguhkan Ki Anom kepada tamunya tersebut.

Polisi kini tengah menyelidiki bukti lain, yakni uang transfer senilai Rp 8 juta dari Sumani ke rekening atas nama Ratna Sari Dewi.

Dalang Ki Anom Subekti dan Keluarganya Dibunuh, Tetangga Dengar Suara Aneh Tengah Malam

Dalang Ki Anom Subekti Sekeluarga Dibunuh, Ternyata Ada Uang yang Hilang

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berujar Sumani sudah ditetapkan jadi tersangka kasus pembunuhan Dalang Ki Anom Subekti dan keluarga.

"Bukti-bukti dari identifikasi saintifik telah cukup bagi kami untuk menetapkan Sumani sebagai tersangka," kata dia, Kamis 11 Februari 2021. 

Namun, kepolisian masih ada kendala.  Tersangka, kata Ahmad Luthfi belum bisa diminta keterangan lebih lanjut. 

Sumani kini sedang dirawat di ICU RSUD setempat.

Ahmad Luthfi mengatakan, Sumani ketakutan diburu polisi. 

Sumani diduga ingin bunuh diri. Caranya dengan meminum pestisida. 

Sebelumnya, polisi mengetahui Sumani telah mentransfer uang senilai Rp 8 juta ke rekening atas nama Ratna Sari Dewi.

Mengenai hal ini, polisi masih melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut.

Sumani melakukan aksi pembunuhan pada Rabu (3/2/2021) malam antara pukul 21.00 hingga 24.00 WIB.

Dia sempat bertamu ke rumah Anom Subekti. Sumani bermaksud membeli peralatan gamelan.

"Tersangka bertamu dan disuguhi kopi. Dari cangkir kopi itu kami mendapatkan sidik jarinya," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved