Ungkap Kasus Curas di Mesuji
Pengakuan Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Mesuji untuk Penuhi Kebutuhan Keluarga
Hn, pelaku curas di Mesuji mengaku terpaksa melakukan aksi perampokan hingga pembunuhan, demi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Pelaku curas di Mesuji mengaku terpaksa melakukan aksi perampokan hingga pembunuhan.
Hal tersebut terungkap saat jajaran Polres Mesuji menggelar ungkap kasus curas yang menyebabkan korban meninggal dunia di Mapolres Mesuji, Senin (15/2/2021).
Berdasarkan pengakuan pelaku Hn, ia merampok hingga tega melakukan pembunuhan, hanya demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
"Duit yang saya rampok itu buat beli beras untuk keluarga," ujar pelaku curas Hn saat diwawancarai Tribunlampung.co.id ketika ungkap kasus di Mapolres Mesuji, Senin (15/2/2021).
Baca juga: Pelaku Begal di Mesuji Dapat Hadiah Timah Panas dari Polisi Karena Coba-coba Kabur
Baca juga: Cerita Ketua DPRD Mesuji Elfianah dari Hobi Bertani hingga Siap Jadi Pelopor Pertanian
Hn menyebut, hasil pencurian yang terakhir, yakni kalung emas seberat 33,4 gram diberikan kepada ibu kandungnya untuk dijual.
Namun, belum sempat menjual kalung emas curian tersebut, ibu kandung korban diamankan pihak kepolisian.
Tembak Pelaku
Tim Tekab 308 antibandit Reskrim Polres Mesuji terpaksa melumpuhkan pelaku curas inisial Hn (31), warga Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.
Hal tersebut terungkap saat jajaran Polres Mesuji menggelar ungkap kasus curas yang menyebabkan korban meninggal dunia di Mapolres Mesuji, Senin (15/2/2021).
Hn mendapat 'hadiah' timah panas polisi lantara berusaha kabur saat akan dilakukan penangkapan.
Baca juga: Perampok 5 TKP di Mesuji Akhirnya Diringkus Polisi
Baca juga: Ibu Kandung Pelaku Begal di Mesuji Juga Diamankan saat Mau Jual Kalung Emas Hasil Curian
Hilangkan 3 Nyawa
Pelaku curas yang sebabkan korban meninggal dunia di Mesuji, tercatat sudah melakukan pembunuhan terhadap tiga nyawa.
Hal tersebut terungkap saat jajaran Polres Mesuji menggelar ungkap kasus curas yang menyebabkan korban meninggal dunia di Mapolres Mesuji, Senin (15/2/2021).
Kapolres Mesuji AKBP Alim Hadi mengatakan, pelaku curas tersebut berinisial Hn (31), menjadi aktor utama pembunuhan seorang sopir truk bernama Anggi Priyanto.
Menurut Alim, pelaku tercatat sudah membunuh tiga orang korban, termasuk Anggi Prayitno.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Mesuji, Iptu Riki Nopariansyah menjelaskan, pelaku Hn menjalankan aksinya bukan hanya di Kabupaten Mesuji.
“Selain di Mesuji, pelaku juga sering kali melakukan kejahatannya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan,” papar Iptu Riki Nopariansyah.
Saat ini, kata Riki, pihaknya masih memburu satu rekan pelaku Hn yang kabur.
Sebelumnya diberitakan, jajaran Polres Mesuji menggelar konferensi pers tindak pidana curas atau ungkap kasus curas yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Kapolres Mesuji AKBP Alim Hadi mengungkapkan, pelaku curas tercatat sudah membunuh tiga orang korban.
Satu di antaranya adalah Anggi Prayitno, yang terjadi di Desa Margojadi, Kecamatan Mesuji Timur, Mesuji.
"Alhamdulillah, jajaran Polres Mesuji telah berhasil mengungkap kasus curas yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujar AKBP Alim Hadi saat ungkap kasus di Mapolres Mesuji, Senin (15/2/2020).
Lebih lanjut, Alim menyebutkan, ada 13 tempat kejadian perkara (TKP) yang terungkap.
Pelaku dalam beraksi menggunakan senjata api rakitan jenis revolver dengan empat butir peluru dan satu bilah pisau.
“Pelaku perampokan yang menewaskan Anggi Prayitno diancam hukuman 20 tahun penjara," ungkap AKBP Alim Hadi.
Baca juga: Pelaku Curas di Mesuji Lakukan Pembunuhan Terhadap 3 Nyawa, Termasuk Sopir Truk
Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Ungkap Kasus Curas, Pelaku Lakukan Aksi di 13 TKP
( Tribunlampung.co.id / M Rangga Yusuf )