Lampung Timur
Cara Generasi Muda Jabung Ubah Stigma Sarang Begal
Stigma negatif itu terus melekat. Bagaimana tidak, tidak sedikit kasus begal dan curanmor yang diungkap polisi, pelakunya berasal dari Jabung.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jabung saat ini sudah berbeda dengan Jabung pada zaman dahulu.
Perlahan namun pasti, warga kecamatan yang ada di Lampung Timur ini berusaha keluar dari stigma negatif yang berkembang di masyarakat.
Ya, selama ini Jabung dikenal sebagai sarang begal dan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor).
Stigma negatif itu terus melekat. Bagaimana tidak, tidak sedikit kasus begal dan curanmor yang diungkap polisi, pelakunya berasal dari Jabung.
Baca juga: Terlibat Jaringan Narkoba, Warga Jabung Diringkus Polres Lampung Timur
Baca juga: Ibu Kandung Pelaku Begal di Mesuji Juga Diamankan saat Mau Jual Kalung Emas Hasil Curian
Namun seiring berjalannya waktu, generasi muda Jabung mulai berbenah.
Banyak kegiatan positif yang dilakukan guna meningkatkan perekonomian desa.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Jabung Ismail.
Menurutnya, saat ini warga Jabung sedang getol-getolnya memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya.
"Kami sedang gencar-gencarnya memajukan desa Jabung dan mengubah pandangan negatif orang selama ini," kata Ismail, Senin (15/2/2021).
Ismail menilai tidak semua masyarakat Jabung berperilaku buruk.
Menurut dia, setiap wilayah atau daerah pasti punya problem masing-masing.
Setiap daerah pasti ada segelintir oknum yang bisa membuat citra buruk.
"Saya pikir semua daerah pasti ada satu-dua orang yang berbuat jahat. Jadi tidak bisa disebut satu desa semuanya jahat," kata Ismail.
Hal senada diungkapkan Safri, sekretaris Ikatan Keluarga Putra Jabung (Ikam Puja).
Ia menyebut banyak putra daerah Jabung yang sukses sampai menjabat kepala daerah.