Kursi Bupati/Wali Kota 8 Daerah di Lampung Akan Diisi Sekda

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Kursi Bupati/Wali Kota delapan Kabupaten/Kota di Lampung akan diisi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) masing-masing.

Diketahui, akhir masa jabatan (AMJ) kepala daerah di Kota Bandar Lampung, Way Kanan, Pesisir Barat, Pesawaran, Lampung Timur, Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Kota Metro jatuh pada 17 Februari 2021.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan menunjuk Sekda di delapan kabupaten/kota sebagai Pelaksana Harian (Plh).

"Besok kita berharap Sekda delapan kabupaten/kota yang Pilkada itu hadir. Kita akan menyerahkan surat tugas kepada sekda itu sebagai Plh. Mereka kita minta untuk jadi Plh sesuai intruksi pusat," ujar Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Lampung Minhairin, seusai rapat persiapan penyerahan surat Plh Bupati/Wali Kota dan Rencana Pelantikan di Ruang Staf Ahli, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Sekkot Badri Jadi Plh Wali Kota Bandar Lampung, Jabatan Wali Kota Herman HN Berakhir Rabu Ini

Baca juga: Jabatan Berakhir 17 Februari, hingga Kini Belum Ada Plh Bupati di Lampung Selatan

Minhairin mengungkapkan, penyerahan surat tugas Plh tersebut akan dilaksanakan di Pemprov Lampung secara serentak.

"Kita akan serahkan di sini serentak, gak pelantikan cuma penyerahan aja," kata Minhairin.

Terkait waktu penugasan sebagai Plh, Minhairin mengaku belum mengetahuinya.

Namun demikian, kata dia, Plh akan bertugas sembari menunggu SK Pelantikan kepala daerah terpilih.

"Untuk waktu Plh juga belum tahu sambil menunggu jadwal pelantikan dari pusat, besok ini jabatan Bupati definitif kan berakhir. Agar tidak ada kekosongan roda pemerintahan kita persiapkan Plh," terang Minhairin.

Saat ditanya terkait kapan waktu Pelantikan, Minhairin juga mengaku belum mengetahuinya.

Baca juga: Persoalan Asmara, Jurnalis di Bandar Lampung Dianiaya, Polisi Tangkap 1 Tersangka 2 Masih Buron

Baca juga: Racikan Kopi Hitam Dicampur Susu dan Gula Merah Paling Laris di Mandala Cafe

"Rencananya belum tau kapan pelantikan, masih menunggu dulu," kata Minhairin.

( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )