Tuchel Puji Timo Werner, Usai Sang Striker Akhiri Paceklik Gol di Chelsea Selama 1000 Menit

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID-   Timo Werner berhasil mengakhiri paceklik gol setelah kemenangan Chelsea 2-0 atas Newcastle United di Lanjutan Liga Inggris pekan ke 24, Selasa (16/2/2021) dini hari.

Striker asal Jerman tersebut mengakhiri paceklik gol selama 14 pertandingan untuk membantu The Blues meraih kemenangan atas Newcastle di Liga Premier di Stamford Bridge.

Umpan silang Werner mengarah ke Olivier Giroud untuk mencetak gol pembuka Chelsea di babak pertama, setelah striker asal Prancis itu menggantikan Tammy Abraham yang mengalami cedera setelah bermain 19 menit.

Delapan menit berselang Timo Werner menjadikan Chelsea unggul  2-0. Berkat kemenangan tersebut Chelsea naik kembali ke posisi keempat, di atas West Ham.

Baca juga: Hasil Liga Inggris Chelsea Bungkam Newcastle 2-0, Pemain Buangan Lampard Bersinar di Tangan Tuchel 

Baca juga: Mourinho, Klopp Atau Guardiola Pelatih Liga Inggris Kemungkinan Besar Dipecat Menyusul Lampard?

Bos Chelsea Thomas Tuchel mengatakan Timo Werner "pantas" mengakhiri paceklik golnya melawan Newcastle. 

Gol tersebut mengakhiri rentetan 1.000 menit dan 14 pertandingan Liga Premier tanpa gol untuk pemain yang di beli Chelsea senilai £ 45 juta sekitar Rp 846 miliar dari RB Leipzig tersebut.

Timo Werner terakhir kali mencetak gol di papan atas pada 7 November 2020.

Tuchel sangat senang melihat rekan senegaranya Werner menutup penampilan yang hidup dengan akhirnya mencatatakan namanya di papan pencetak gol dalam kemenangan kelima berturut-turut Chelsea di semua kompetisi 

"Itu adalah penantian yang lama bagi Timo Werner, dia menentukan dalam pertandingan terakhir dengan assist, hari ini lagi dengan sebuah assist dan kemudian sebuah gol," kata pelatih Jerman itu kepada BBC Sport, yang dikutip tribunlapung Selasa (16/2/2021).

“Ini yang paling penting bagi para striker, tidak ada rekaman video atau pembicaraan yang dapat melakukan itu untuk mereka. Itu memang pantas. "

Dalam laga melawan Newcastle, Thomas Tuchel juga membuat keputusan mengejutkan ia banyak memainkan kembali para pemain yang jarang di pakai di era Frank Lampard.

Contohnya saja ia menurunkan penjaga gawang senilai Rp 1,4 triliun termahal dalam sejarah sepak bola yakni Kepa Arrizabalaga. 

Padahal penjaga gawang Utama Chelsea Edouard Mendy tidak cedera namun harus duduk di bangku cadangan 

Kepa merupakan penjaga gawang yang dibeli Chelsea dari Athletic Bilbao musim panas 2018 dengan dengan harga 72 juta poundsterling atau sekitar 1,45 triliun rupiah. Pembelian Kepa sampai memecahkan rekor transfer kiper termahal di dunia yang sebelumnya dipegang kiper Liverpool, Alisson Becker.

Namun sayagnya di masa Frank Lampard Kepa tidak disukai. Namun laganya melawan Newcastle ia berhasil tampil untuk melakukan beberapa penyelamatan yang berguna.