Berita Nasional
Kisah Siswa Pamit Tak Bisa Lanjutkan Sekolah karena tak Sanggup Beli Kuota Internet
Penyebabnya, karena ia dan keluarganya tak mampu lagi membeli kuota internet untuk mengerjakan tugas-tugas daring.
Penulis: tri prayugo | Editor: Heribertus Sulis
Si siswa mengatakan tak mau lagi melanjutkan sekolah karena tak ada biaya untuk membeli kuota untuk menyelesaikan tugas.
Dan si siswa tadi sudah bekerja karena ayahnya sudah gak kuat lagi bekerja untuk menghidupi mereka," lanjut guru itu.
Mengetahui kondisi siswanya itu lantas tak membuat guru-guru ini berhenti membujuk.
Eva dan rekannya kembali mendatangi kediaman siswanya itu, berusaha untuk meyakinkan muridnya agar tetap mau melanjutkan sekolah.
Usaha guru-guru ini pun membuahkan hasil.
Siswa yang sebelumnya sempat pamit untuk tidak bersekolah lagi akhirnya mengubah niatnya.
Ia pun optimis akan melanjutkan pendidikannya lagi.
Hal itu karena sang guru meyakinkan muridnya bahwa proses belajar hanya akan berlangsung selama 3 hari dan tidak membutuhkan kuota lagi.
"Tadi saya bersama guru BK datang lagi mengunjungi lagi siswa yang kami ceritakan beberapa hari lalu.
Mencoba membujuknya agar mau sekolah lagi. Karena sekolah hanya selama 3 hari dan tak akan menggunakan kuota lagi," tulis Eva.
Sementara itu, dari penelusuran dalam kolom komentar, disebutkan bahwa proses pembelajaran di sekolahnya akan dilangsungkan secara tatap muka.
Namun tak disebutkan apakah hal itu berlaku pada seluruh seluruh siswa atau hanya khusus pada siswa itu saja.
"Alhamdulillah anaknya sudah mau sekolah lagi dan belajar tatap muka," tulis Eva menjawab komentar netizen yang menawarkan diri untuk membantu si anak memenuhi kuota internet untuk belajarnya.
Sang guru pun mengucapkan banyak terimakasih pada semua yang telah membantu dan memberi dukungan untuk siswanya.
Sempat Pamit Putus Sekolah