Bandar Lampung
Penghuni Gedung Baru Pasar Smep Akan Divalidasi Sesuai Bangunan Rampung
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung Adiansyah mengatakan pemvalidasian pedagang akan dilakukan setelah pembangunan usai.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung belum melakukan validasi final terkait penghuni gedung baru Pasar Smep Bandar Lampung.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung Adiansyah mengatakan pemvalidasian pedagang akan dilakukan setelah pembangunan usai.
"Saat ini kan masih dalam wewenang kontraktor di bawah Dinas PU, setelah itu baru diserahkan ke Dinas Perdagangan," kata dia, Rabu (24/2/2021).
Menurutnya, pendataan dilakukan kemudian agar pasti perbandingan antara kapasitas bangunan dengan jumlah pedagang.
Baca juga: Disdag Bandar Lampung Akan Akomodir Semua Pedagang Tempati Gedung Baru Pasar Smep
Baca juga: Penampakan Terkini Gedung Baru Pasar Smep Seharga Rp 20 Miliar
"Supaya pedagang tidak ada yang kecewa, makanya validasi dilakukan setelah ada kepastian bangunan diserahkan," ucapnya.
Adiansyah mengatakan akan memberikan prioritas kepada penghuni lokasi Pasar Smep sebelumnya.
"Pedagang sebelumnya juga sudah ada datanya," terang Adiansyah.
"Insya Allah, mudah-mudahan semua pedagang, baik pedagang lama maupun baru bisa terakomodir semua," tungkas Adiansyah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun melalui LPSE Kota Bandar Lampung pembangunan pasar SMEP menggunakan anggaran Rp 45 miliar.
Tahap pertama dilaksanakan pada tahun 2019 dengan total anggaran Rp 25 miliar.
Baca juga: PAW Anggota DPRD Bandar Lampung, Sudibio Putra Sah Gantikan Naldi Rinara
Baca juga: Sirekap Masih Jadi Pertimbangan KPU dalam Pelaksanaan Pilkada Mendatang
Sementara untuk proyek Pasar SMEP tahap final itu dianggarkan senRilai p 20 miliar.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan mengatakan Pasar Smep akan diserahterimakan pada pertengahan tahun nanti.
Menurutnya pada saat ini, proses pembangunan telah memasuki tahap finishing.
"Sekarang pekerjaan telah pada tahap akhir dan selanjutnya dilakukan pemeliharaan," kata dia.
( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )