Bandar Lampung
Disdag Bandar Lampung Akan Akomodir Semua Pedagang Tempati Gedung Baru Pasar Smep
Pedagang calon penghuni gedung baru Pasar Smep belum divalidasi. pemvalidasian akan dilakukan setelah pembangunan fisik Pasar Smep selesai.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id V Soma Ferrer
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pedagang calon penghuni gedung baru Pasar Smep belum divalidasi.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Adiansyah mengatakan pemvalidasian akan pihaknya lakukan setelah pembangunan fisik Pasar Smep selesai.
"Belum ditentukan (pedagang penghuni Pasar Smep)," kata Adiansyah, Kamis (7/1/2020).
Menurut dia, pihaknya akan memilah penghuni sesaat setelah pelaksana kontruksi melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung.
Baca juga: Penampakan Terkini Gedung Baru Pasar Smep Seharga Rp 20 Miliar
Baca juga: Pasar Smep Bisa Samai Pasar Inpres Way Halim
"Kita tunggu dulu Pasar Smep diserahkan ke Dinas Perdagangan," jelas Adiansyah.
"Hal itu supaya, pemvalidasian penghuni bisa lebih pasti dan tidak membayang-bayang," lanjut Adiansyah.
Lebih lanjut, pada wawancara sebelumnya, Adiansyah berujar akan memberikan prioritas kepada penghuni lokasi Pasar Smep sebelumnya.
"Pedagang sebelumnya juga sudah ada datanya," terang Adiansyah.
"Insyaallah, mudah-mudahan semua pedagang, baik pedagang lama maupun baru bisa terakomodir semua," tungkas Adiansyah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung Iwan Gunawan mengatakan progres pembangunan pasar Smep sudah mencapai 100 persen.
Baca juga: Kisah Warga Lampung Koleksi Tapis Berusia 400 Tahun, Levi: Dulu Kain Dipakai Para Raja
Baca juga: DPD Demokrat Lampung Minta Semua Pihak Hormati Putusan Bawaslu Terkait Sengketa TSM
Dalam waktu dekat ia mengatakan pemerintah kota setempat akan segera melakukan peresmian dan penyerahterimaan kepada Dinas Perdagangan Bandar Lampung.
"Dalam minggu ini, kita akan hadirkan evaluasi dahulu, setelah itu akan diresmikan dan diserahkan kepada Dinas Perdagangan," jelas Iwan Gunawan.
Untuk informasi, bangunan baru Pasar Smep mampu menampung 700 pedagang dengan rincian 240 kios dan 460 hamparan.

Kemudian dilansir dari laman lpse.bandarlampungkota.go.id, pembangunan Pasar SMEP terbagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama dilaksanakan pada tahun 2019 dengan total anggaran Rp 25 miliar.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini, Hujan Sore dan Malam Hari
Baca juga: Nasib Eva Dwiana di Pilkada Bandar Lampung: Dinyatakan Menang oleh KPU, Dibatalkan Bawaslu
Sementara untuk proyek Pasar SMEP tahap final itu dianggarkan senilai Rp 20 miliar.
(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)