Pringsewu
Kisah Pasutri Berkompetisi di Pilkakon Serentak Pringsewu, Widarti: Cuma Bantu Suami
Sepasang suami istri, berkompetisi menjadi kepala pekon di desa yang sama yakni Pekon Bulurejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Sehingga panitia Pilkakon membuka gelombang pendaftaran yang kedua selama kurun waktu satu minggu.
Ironisnya, jelang akhir pendaftaran gelombang kedua ini pun tidak ada calon lain lagi yang mendaftar.
Sementara Pilkakon Bulurejo tidak dapat dilaksanakan apabila hanya dengan satu orang calon.
Alhasil Suherman berkonsultasi dengan para sesepuh desa yang menyarankan agar istrinya ikut dicalonkan.
Tidak hanya itu, Suherman juga konsultasi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pringsewu yang menyampaikan tidak ada masalah bila istrinya mencalonkan diri.
Akhir masa pendaftaran gelombang kedua ini pun berkas pencalonan Widarti masuk ke meja panitia.
Berkasnya pun memenuhi syarat.
Alhasil dalam Pilkakon Bulurejo, pasangan suami istri ini lah yang menjadi kontestan untuk mendapat perhatian 2.164 mata pilih di Pekon Bulurejo.
"Saya kan cuma pendamping, cuma bantu suami. Sebab kalau calonnya cuma satu, kan nggak bisa gelar pemilihan," tutur Widarti.
Proses pemilihan berlangsung tanpa kendala.
Proses perhitungan suara dilakukan hingga sore.
Hasilnya, Suherman berhasil mengungguli perolehan suara istrinya, Widarti.
Suherman meraih 1.647 suara, sementara Widarti hanya meraih 267 suara.
Suherman unggul di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah TPS Pekon Bulurejo ada lima, dengan jumlah 2.164 mata pilih.
Dalam Pilkakon itu, jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 1.958 orang. Sejumlah 44 surat suara didapati tidak sah.