Titik Rawan Kecelakaan, Dishub Bandar Lampung Tutup Simpang Jalan Sultan Agung-Sultan Haji

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Perhubungan (Dishub) Bandar Lampung melakukan rekayasa lalu lintas di persimpangan Jalan Sultan Agung dan Jalan Sultan Haji.

Rekayasa dilakukan dengan menyekat dan menutup median jalan di persimpangan tersebut.

Alhasil, pengguna jalan harus melaju lebih jauh dan berbalik arah karena tidak bisa lagi langsung berbelok di simpang itu.

Berdasarkan pantauan, penutupan median jalan itu dilakukan dengan bongkahan material bangunan.

"Ya rekayasa itu dilakukan permanen," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung Ahmad Husna, Kamis (25/2/2021).

Menurutnya, titik tersebut merupakan titik rawan kecelakaan.

"Agar menekan kecelakaan di simpang tersebut," jelasnya.

Selain di ruas jalan tersebut, pihaknya juga mempermanenkan rekayasa lalu lintas di persimpangan Jalan Ki Maja dan Jalan Urip Sumoharjo.

"Sebelumnya hanya menggunakan pembatas besi dan tali yang diikatkan,"

"Sekarang dipermanenkan dengan menggunakan batu dan semen," ungkap dia.

Rekayasa di persimpangan Jalan Urip Sumoharjo-Ki Maja tersebut disebutkan akan tetap dilakukan sembari menunggu realisasi wacana pembangunan flyover yang tertunda akibat pandemi covid-19.

( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )