Kabar Artis
Konten Dayana di YouTube Banjir Dislike, Benarkah Ulah Netizen Indonesia?
Dayana, selebgram asal Kazakhsta jadi terkenal di indonesia, dulu dikagumi kini kerap dapat hujatan dari netizen indonesia.
Penulis: Gusti Amalia | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dayana, selebgram asal Kazakhsta jadi terkenal di indonesia, dulu dikagumi kini kerap dapat hujatan dari netizen indonesia.
Dayana, selebgram asal Kazakhstan, menjadi terkenal di Indonesia.
Ia populer setelah live streaming bersama Fiki Naki di aplikasi Ome TV.
Ketika terkenal, Dayana memanfaatkan kesempatan tersebut, untuk meraih keberuntungan di berbagai bidang.
Baca juga: Anang Hermansyah Tepergok Anaknya Mau Menangis Lantaran Kondisi Keluarganya
Baca juga: Raffi Ahmad Mengenang Momen Memalukan Pacaran dengan Yuni Shara
Namun kini tidak lagi. Dayana justru kerap mendapatkan hujatan saat ia melakukan live di Instagram.
Dalam akun Instagram miliknya, @demi.demik ia mengaku jika tak ingin ke Indonesia. Ia merasa ada banyak netizen Indonesia yang mengirimkan kebencian pada dirinya.
Saksikan video konten youtube dayana banjir dislike selengkapnya di sini:
Hal ini memicu gerakan unfollow Dayana. Follower Instagram yang semula sebanyak 2,2 juta kini menjadi 1,4 juta.
Selain itu Dayana juga mengungkapkan bahwa ia tidak memerlukan dukungan dari Indonesia lagi.
Sempat meminta maaf lewat akun Instagram Story, nyatanya tidak mengubah keadaan. Permasalahan ini bahkan berimbas pada lagu karya Dayana.
Baca juga: Dimas Berubah Drastis setelah 4 Bulan Ikut Raffi Ahmad
Baca juga: Ayu Ting Ting Salah Tingkah saat Bertemu Arya Saloka: Gue Deg-degan
Lagu tersebut ia promosikan di Channel YouTube Demi Demik. Namun lagu yang diunggah pada tanggal 19 Februari 2020 ini tidak mendapatkan respon yang menyenangkan.
Ditonton oleh 907.105, namun lagu ini tidak disukai atau mendapatkan dislike sebanyak 23 ribu.
Sampai saat ini, kolom komentar di channel YouTube tersebut dinonaktifkan.
Imbauan Gandhi Fernando
Ajakan unfollow Dayana mengemuka karena postingannya di Instagram tak mengenakkan. Sebab, ia merasa tidak memerlukan dukungan dari Indonesia.