Apa Itu
Apa itu PPnBM
Simak penjelasan tentang apa itu PPnBM. Pemerintah tengah menyiapkan aturan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah atau PPnBM 0 persen untuk mobil.
Penulis: Reni Ravita | Editor: putri salamah
Sementara pada tahap kedua insentifnya 50 persen, dan tahap ketiga sebesar 25 persen.
Dengan kriteria tersebut, pembeli mobil di segmen hatcback dan sedan bisa jadi salah satu merasakan relaksasi ini.
Namun yang harus jadi perhatian, tidak semua mobil bisa dapat keringanan tersebut.
Dari kriteria yang disebutkan, diprediksi bahwa di segmen hatchback ada dua model yang berpotensi dapat insentif, yakni Toyota Yaris dan Honda Jazz.
Sementara di segmen sedan hanya Toyota Vios. Untuk diketahui, mobil-mobil tersebut termasuk dalam mobil penumpang 4x2 di bawah 1.500 cc.
Namun untuk Yaris dan Jazz memiliki tarif PPnBM 10 persen.
Sementara Vios karena tergolong sedan serta sedan mendapatkan pajak PPnBM 30 persen.
Dalam relaksasi kali ini, Vios bisa dibilang jadi model yang mendapatkan insentif paling besar.
Sebab tidak ada lagi mobil di segmen sedan dengan kriteria 4x2 berkapasitas di bawah 1.500 cc, dengan kandungan lokal mencapai 70 persen.
Sebagai ilustrasi, Yaris tipe terendah dikenakan estimasi PPnBM 10 persen dari harga jual atau sekitar Rp 26,625 juta.
Lantas, tinggal mengurangi harga jual (Rp 257,7 juta) dengan PPnBM (Rp 26,625 juta).
Maka hasilnya didapat Rp 239,625 juta.
Sementara untuk tipe tertingginya memiliki PPnBM Rp 30,425 juta.
Harga jual sebesar Rp 304,250 juta dikurangi Rp 30,425 juta, maka harga yang ditawarkan menjadi Rp 273,825.
Skema hitungan yang sama juga bisa diterapkan kepada mobil-mobil lainnya.