Berita Nasional

Kepala Sekolah di Purwakarta Tewas Dikeroyok Gara-gara Ketahuan Selingkuh dengan Staf TU

Kepsek SD di Purwakarta ini akhirnya tewas dikeroyok ketua RT dan lima orang lainnya.

ist
ilustrasi - Seorang kepala sekolah SD di Purwakarta, Jawa Barat tewas dikeroyok ketua RT dan 5 warga gara-gara diduga berselingkuh dengan staf TU. 

Selain menangkap pelaku, petugas menyita barang bukti berupa pakaian dan dua potongan kayu yang digunakan para pelaku untuk menganiaya korban.

Polisi masih memburu dua pelaku lain yang telah diketahui identitasnya.

Sementara keenam pelaku dijerat dengan pasal 170 ayat dua KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, keenam pelaku kini ditahan di ruang tahanan Polres Purwakarta, Jawa Barat.

Digerebek selingkuh ngaku kerokan

Kasus perselingkuhan lainnya juga terungkap saat oknum pak guru dan selingkuhannya diikuti oleh sang istri menuju ke sebuah kontrakan.

Dugaan perselingkuhan yang melibatkan seorang oknum guru terjadi di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, DIY.

Bersama polisi, sang istri kemudian memergoki guru dan selingkuhannya itu sedang berduaaan di kamar.

Keduanya mengaku sedang kerokan.

Oknum guru tersebut berinisial M (52).

Sedangkan pasangan perempuannya berinisial T (44), warga Wates, Kulon Progo dan bekerja sebagai pedagang.
Kasus dugaan perselingkuhan keduanya dibongkar oleh istri M, Sutarsih (45).

Saat itu ia mendapati suaminya sedang bersama dengan seorang perempuan di sebuah kamar kontrakan.

Peristiwa guru yang terpergok selingkuh itu terjadi pada Sabtu (27/2/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.

Dugaan perselingkuhan ini bermula saat Sutarsih yang berprofesi sebagai PNS mencurigai sikap suaminya akhir-akhir ini.

Pada hari itu, ia melihat sang suami pergi mengendarai sepeda motor sekitar pukul 06.30 WIB.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved