Berita Nasional

Pulang Kondangan, Bocah Tewas Digigit Ular King Kobra

Seorang bocah di Kotabaru, Kalimantan Selatan  tewas digigit ular king kobra saat hendak mandi di sungai.

Kompas.com
ILUSTRASI ular king kobra. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang bocah di Kotabaru, Kalimantan Selatan  tewas digigit ular king kobra saat hendak mandi di sungai.

Korban sempat dilarikan ke puskesmas tapi nywanya tak terselamatkan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kemudian menangkap ular kobra tersebut karena dianggap meresahkan.

Peristiwa anak tewas digigit ular terjadi di Desa Baharu, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, tewas digigit king kobra saat hendak mandi ke sungai.

Baca juga: Istri Ajak Polisi Gerebek Suami di Sebuah Kontrakan, Mengaku Sedang Kerokan

Baca juga: Uang Rp 117 Juta di Mobil Mendadak Hilang, Majikan Kaget dengan Tingkah Aneh Pembantu

Korban tewas setelah sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru Russian Ahmad Kaya mengatakan, kejadian berawal saat korban habis datang dari acara kondangan bersama orangtuanya.

Setelah itu, korban hendak mandi di sungai yang tak jauh dari rumahnya.

"Kemudian, ketika mau mandi langsung digigit ular kobra," kata Russian saat di konfirmasi, Minggu (28/2/2021).

Kedua orangtua korban yang mengetahui anaknya digigit ular langsung membawanya ke rumah sakit.

Namun sayang, meski sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit nyawa korban tak terselamatkan.

"Korban sempat mendapatkan perawatan medis tapi akhirnya anak tersebut nyawanya tidak tertolong," ungkapnya.

Usai kejadian itu, warga kemudian melaporkannya.

Pemadam kebakaran Kotabaru langsung dikerahkan untuk mencari keberadaan ular yang telah menewaskan korban.

Hasilnya, setelah dilakukan pencarian ular berhasil ditemukan.

Kata Russian, pencarian terhadap ular dilakukan karena ditakutkan akan kembali menelan korban jiwa.

"Beberapa jam pencarian, betul, jenisnya memang King Kobra. Sudah dibawa Dinas Pemadam Kebakaran Kotabaru," ungkapnya.

Untuk jenazah korban, kata Russian, sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan.

Ia pun mengimbau kepada seluruh orangtua untuk menjaga dan mengawasi anaknya saat melakukan aktifitas.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved