Bandar Lampung

Motor Mahasiswa Umitra Raib di Indekos, Korban Dapati Pagar Sudah Terbuka

Mahasiswa Umitra Muhammad Banu Palaka (20) mengatakan dirinya baru mengetahui motornya hilang saat temannya memberitahu.

Dokumentasi
Motor yang hilang Motor Honda Vario Techno berwarna hitam. Bernomor polisi BE 5454 ZE. Motor Mahasiswa Umitra Raib di Indekos, Korban Dapati Pagar Sudah Terbuka 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pencurian motor di Rajabasa, motor mahasiswa Universitas Mitra (Umitra) raib di Indekos di Jalan Bumi manti II, Kampung Baru (kos Pak Wahrunsyah), pada Sabtu (6/3/2021) pukul 06.00 WIB.

Motor yang hilang Motor Honda Vario Techno berwarna hitam.

Bernomor polisi BE 5454 ZE.

Mahasiswa Umitra Muhammad Banu Palaka (20) mengatakan dirinya baru mengetahui motornya hilang saat temannya memberitahu.

Baca juga: Curanmor di Kampung Baru Unila, Indra Baru Sadar Motornya Hilang Seusai Salat Jumat

Baca juga: Tak Hanya Motor, Pelaku Curanmor di Lampung Utara Juga Bawa Kabur Sepatu Korban

"Pukul 06.00 WIB teman saya masuk ke kamar. Lalu dia bertanya, bro motor lu kemana?" kata Banu mengikuti perkataan temannya.

"Ada kok bro di luar. Pukul 04.00 WIB waktu mau salat, saya masih melihat motor saya," sambungnya.

Banu mengatakan dirinya sempat tidak memepercayai perkataan temannya, dan ia memutuskan untuk mengecek langsung.

"Pas saya keluar kamar ternyata motor sudah tidak ada. Saya liat pagar kos-kosan sudah terbuka. Sebelumnya pagar itu tertutup rapat namun tidak di gembok," kata Banu.

"Karena panik, lalu saya keluar kos-kosan untuk bertanya ke warga sekitar. Namun tidak ada satupun orang yang melihat keberadaan motor saya. Lalu saya berjalan ke arah luar gang. Kebetulan di depan gang ada Indomaret yang memasang CCTV," sambungnya.

Banu mengatakan CCTV itu mengarah ke jalan utama, kemungkinan pelaku dapat terlihat dari rekaman CCTV itu.

Baca juga: Kapolda Lampung Hendro Sugiatno Minta Dukungan Jajaran Suport 100 Hari Program Kapolri

Baca juga: Harapan Mahasiswa Terhadap Kapolda Lampung yang Baru Irjen Hendro Sugiatno

"Saya melihat ada CCTV di Indomaret tersebut. Saya dan teman saya tadi, meminta ijin kepada kasir indomaret tersebut untuk melihat rekaman CCTV," kata Banu.

"Namun kasir Indomaret tersebut tidak bisa membuka rekaman CCTVnya karena di kunci. Dan pemegang kunci sedang tidak ada di lokasi pada saat itu," sambungnya.

Banu mengatakan setelah kejadian dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedaton.

Kapolsek Kedaton Kompol Rony Tirtana mengatakan dirinya sudah mendapat laporan dari kanit tentang curanmor itu.

"Korban tadi pagi sudah melapor ke Polsek Kedaton. Surat laporannya juga sudah dibuat. Kami masih proses laporan korban," kata Rony.

"Korban sempat bercerita bahwa ada orang yang ngechat dia, katanya melihat motornya di daerah kalianda. Itu juga sedang kami dalami laporannya. Semoga pelaku dapat segera diketahui identitasnya," tutupnya.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved