Berita Nasional
Pengakuan Sopir Truk Tersesat Bisa Lewat Gang Sempit hingga Terjebak di Pohon Beringin
Sopir truk tak menyangka truk yang dikemudikannya bisa melewati gang sempit dan masuk ke area permukiman hingga terjebak di pohon beringin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMARANG - Pengakuan sopir truk trailer terjebak di pohon beringin yang berada di tengah permukiman padat penduduk di Semarang.
Slamet (62) tak menyangka truk yang dikemudikannya bisa melewati gang sempit dan masuk ke area permukiman kampung Gisikdrono, Semarang Barat, Kota Semarang, Jumat (5/3/2021) sekira pukul 02.00 WIB.
Dia melakukan perjalanan dari Cilegon,Banten menuju pabrik besi PT Semarang Makmur di Ngemplak Simongan, Semarang Barat.
"Saya baru sekali ini ngirim barang ke Kota Semarang. Saya kesasar sampai sini bukan karena pake google maps. Tapi tanya orang mengarahkan lewat sini," katanya kepada Tribunjateng.com.
Baca juga: Avanza Berisi 7 Orang Tersesat di Hutan Selama 3 Jam, Pukul 2 Dini Hari Keluar
Baca juga: Viral Video Pria Tersesat di Hutan Bambu, Ditemukan Tim SAR Tanpa Busana
Dia menjelaskan, tersadar masuk ke pemukiman tepat di pertigaan Jalan Dr Ismail Gisikdrono atau sebelah pohon beringin.
Dia bingung di pertigaan tersebut mau ambil kanan atau kiri.
Dia pun turun dan tersadar bahwa jalan yang dilaluinya berupa jalan paving pemukiman warga yang hanya selebar tiga meter.
Waktu itu dia keheranan, hendak bertanya ke warga saat itu tak ada warga satu pun karena masih dini hari.
Ada satu tukang ojek online yang melintas dan ketika ditanya ojek itu juga ikut heran dan menyarankan agar kembali ke jalan pertama dia masuk.
"Saya baru sadar dan berusaha kembali ke arah saya masuk. Maka saya putar dipertigaan tersebut namun terperosok di tanah urukan depan rumah warga," jelasnya.
Dia juga heran truk trailer yang dikemudikamnya bisa masuk ke tempat tersebut.
Dia merasa sepanjang jalan yang dilalui lebar dan truk berjalan lancar.
Pagi harinya dia melihat di sepanjang jalan banyak mobil terparkir.
Kebetulan juga masih ada pengerjaan proyek saluran PDAM sehingga banyak galian di sepanjang jalan.
"Saya merasa lancar sekali. Tak kena lubang atau terserempet mobil yang terparkir," katanya.
Slamet mengaku bertemu dengan seorang pria yang memberinya petunjuk jalan menuju alamat tempat pabrik yang dituju.
Dia diarahkan lurus atau ke Jalan Wr Supratman hingga akhirnya masuk ke pemukiman di Gisikdrono.
"Seharusnya saya ambil kiri agar sesuai tujuan dan jalan bisa dilalui kendaraan besar," katanya.
Di sisi lain, dia mengungkapkan, truk tersebut belum lama ini menabrak dua warga pasangan suami istri hingga meninggal dunia di Kabupaten Brebes.
Kejadian itu terhitung belum lama yaitu pertengahan Februari 2021.
"Kepala truk masih di Kepolisian jadi barang bukti kejadian itu .
Jadi yang saya bawa pantat truk ini bekas tabrakan tersebut.
Tetapi saya tetap berpikir positif saja," terangnya.
Dia mengatakan, kini sudah menghubungi pihak perusahaan agar bisa mengevakuasi truk.
Kejadian aneh truk besar muatan besi 53 ton tersesat ke daerah pemukiman warga padat penduduk di Semarang menghebohkan warga.
Badan truk yang besar dan panjang bisa masuk dengan mudah ke tengah pemukiman melalui gang sempit selebar 3 meter.
Tapi saat akan keluar, truk tak bisa lagi keluar karena jalan gang yang sempit dan banyak galian PDAM.
Truk yang dikemudikan Slamet kini terjebak di bawah pohon beringin besar yang ada di tengah perkampungan.
"Truk berhenti tepat di dekat pohon Beringin," terang warga Suprapto (59).
Dia menyebut, para warga setempat heran adanya truk nyasar ke pemukiman warga.
Baginya ini terasa aneh lantaran truk bisa masuk ke tempat tersebut.
Padahal sepanjang jalan yang dilalui truk sedang dikerjakan proyek pembangunan saluran PDAM sehingga banyak lubang galian.
Apalagi lebar jalan hanya 3 meter dikurangi galian yang memakan jalan 1 meter berarti hanya sisa lebar jalan 2 meter.
Di sepanjang jalan juga ada banyak mobil terparkir milik warga.
Namun truk lancar saja masuk ke Jalan perkampungan.
Di gang masuk kampung juga ada pos jaga tetapi tak melihat truk masuk.
"Secara logika truk tak bisa masuk ke tempat tersebut.
Truk seharusnya sudah ambles sebelum sampai sini karena ada banyak galian PDAM.
Kejadian ini baru terjadi di kampung kami.
Aneh tapi nyata," ujar dia kepada Tribunjateng.com.
Menurutnya, selepas sopir sadar kesasar dia mencoba memutar balik truk ke arah barat atau Jalan Wr Supratman yang menjadi jalan masuk ke tempat tersebut.
Nahas ban mobil terperosok ke tanah depan rumah warga karena tak kuat menahan beban truk.
"Ban truk depan sisi kanan terperosok tepat di sisi utara pohon beringin," bebernya.
Akibat kejadian itu, truk kini menjadi tontonan warga.
Banyak warga keheranan dan mengaitkan hal tersebut ke soal mistis.
"Ya ini pasti dituntun ghaib.
Kalau dinalar ga mungkin truk sebesar ini bisa masuk," jelas warga Sundari.
Vian juga menyayangkan truk nyasar tersebut lantaran ada dua hajat yang akan berlangsung di dekat kejadian.
Pertama hajat pernikahan dan kedua ada rapat komunitas.
Tentu adanya truk nyasar tersebut menganggu mobilitas warga untuk mengakses jalan tersebut.
"Kalau motor bisa.
Sebaliknya mobil ga bisa masuk," paparnya.
Artikel ini telah tayang di jateng.tribunnews.com