Berita Nasional

Viral Satpol PP Bentak dan Rebut Skateboard Warga Secara Kasar

Video satpol PP bentak dan rebut skateboard warga di kawasan bundaran HI atau Hotel Indonesia.

Penulis: Bambang Irawan | Editor: Noval Andriansyah
kolase/@insurgentcrew
Ilustrasi. Video satpol PP bentak dan rebut skateboard warga di kawasan bundaran HI atau Hotel Indonesia. 

Ia mengaku memilih trotoar karena taman untuk bermain skateboard di Ibu Kota kurang memadai.

"Kurang memadai, konstruksi tidak bagus. Kalau di trotoar jalannya kebetulan bagus, pemandangan kota bagus," kata dia.

Jika pun memang ada larangan, ia menyayangkan petugas Satpol PP yang bersikap kasar.

Menurut dia, harusnya petugas Satpol PP cukup menegur secara baik-baik.

"Harapan saya petugas Satpol PP kedepannya tidak berlaku semena-mena. Bisa bertindak dengan baik, enggak perlu kasar apa lagi mencoba main fisik," katanya.

Penertiban protokol kesehatan

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menjelaskan, penertiban warga yang bermain skateboard itu dilakukan demi menegakkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Karena pada saat patroli, anggota Satpol PP itu mendapati kegiatan teman-teman yang menggunakan skateboard itu bermain di trotoar tanpa gunakan masker, berkerumun, dan sebagainya," kata Arifin saat dikonfirmasi, Kamis (4/3/2021).

Arifin mengatakan, saat patroli itu, petugas Satpol PP sudah mengingatkan para pemain skateboard untuk menerapkan protokol kesehatan.

Namun, keesokan harinya, hal yang sama kembali terulang.

Banyak pemain skateboard di sekitar Bundaran HI yang berkerumun dan tidak mengenakan masker. Akhirnya petugas Satpol PP kembali menghampiri mereka.

"Tapi mereka malah berlarian," kata Arifin.

Ada dua orang pemain skateboard yang tetap berada di lokasi saat didatangi Satpol PP.

Menurut Arifin, petugas Satpol PP hendak membawa mereka ke kantor untuk didata sekaligus diberikan edukasi.

Namun, mereka menolak sehingga sempat terjadi ketegangan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved