Lampung Tengah
Kisah Pilu Kakek Tumingan, 37 Tahun Hanya Bisa Terbaring di Tempat Tidur
Pria bernama Tumingan (66) itu lebih dari setengah usianya dihabiskan dengan terbaring lemah di ranjang yang terletak di samping rumahnya.
Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Kakak saya tidak mau dipindah tidurnya dari ranjang itu. Dia cuma mau tidur di situ. Nyaman katanya. Selain itu, dia juga gak mau dipakaikan baju, cuma minta diberi selimut," terang Jainem.
Jainem hanya bisa mengiyakan keinginan Tumingan, walaupun khawatir kakaknya kedinginan dan kehujanan jika terus dibiarkan berada di samping rumahnya yang hanya beratapkan asbes tanpa pintu.
"Dia mengeluhnya cuma minta dibeliin kipas angin supaya tidak gerah. Tapi sampai sekarang belum kebeli, karena pendapatan saya terbatas. Dia juga minta dibeliin radio karena suka dengar musik" bebernya.
Dijenguk Bupati
Informasi mengenai Tumingan sampai juga ke telinga Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad.
Musa pun menyambangi kediaman Tumingan.
Dalam kesempatan itu, Musa memberikan bantuan sembako.
Bupati juga menginstruksikan Dinas Kesehatan melalui puskemas untuk memeriksa kondisi Tumingan secara rutin.

"Saya akan selalu berdoa supaya Pak Tumingan selalu sehat. Kepada petugas kesehatan supaya juga melakukan pengecekan kesehatan rutin, agar apa yang menjadi keluhannya dapat diketahui," terang Musa Ahmad.
Musa juga mengucapkan terima kasih kepada perangkat kampung dan kecamatan karena keluarga Tumingan telah masuk ke program penerima bantuan dari pemerintah pusat dan daerah.
Tokoh masyarakat Buminabung yang juga anggota DPRD Lampung Tengah Baroji melalui Aliansi Masyarakat Cinta Damai (Almacida) ikut merasa prihatin terhadap kondisi Tumingan dan keluarganya.
Mengetahui kondisi rumah Tumingan yang sudah hampir lapuk beberapa bagian bangunannya, ia bersama Almacida memberikan bantuan untuk renovasi rumah.
"Alhamdulillah, dua tahun lalu saya bersama rekan-rekan Almacida membangun atap tempat Pak Tumingan tidur. Karena tadinya tidak ada atap sama sekali, sehingga kami prihatin," kata Baroji.
Tak hanya itu, pihaknya juga hampir setiap pekan memberikan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari Tumingan. ( Tribunlampung.co.id / Syamsir Alam )