Wawancara Eksklusif
Nasib Sepakbola Lampung di Tengah Pandemi, Banyak Kendala Tapi Itu Penting
Bagaimana dengan situasi persepakbolaan di Lampung dimasa pandemi COVID-19, berikut petikan Wansus dengan Ketua Asprov PSSI Provinsi Lampung.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Prestasi yang telah dilakukan pernah dilakukan oleh pelatihan CA FC dan D (nasional) pelatihan wasit.
10. Di tingkat lokal, PSSI Lampung punya program apa pada 2021 ini?
Kalau program yang yakni seleksi timnas U 16 dan bibit nasional diambil dari soeratin dan elit pro.
Pemain askab untuk diseleksi yang terbaik untuk daftarnya diseleksi menjadi kesempatan berangan pemain profesional kedepannya.
11.Adakah turnamen-turnamen lokal?
Semua dilakukan di Askab yang semuanya kita awasi untuk dicari bibit terbaik Lampung.
12. Saat ini juga masih dalam progres pembangunan untuk Stadion Mini Way Dadi. Juga ada Stadion Mini di Kalpataru, Kemiling. Apakah nantinya PSSI Lampung terlibat dalam pengelolaannya?
Jadi gini saya bangga dengan wali kota sudah menyiapkan sarana dan yang penting kita senang bisa digunakan.
Ada lapangan yang digunakan dan itu hak punya pemkot dan kita tidak bisa melakukan apapapun itu punya pemkot.
13. Seperti apa fungsi dua stadion itu nantinya?
Fungsinya itu semua di pemkot yang punya andil dan kita berharap bisa terjalin komunikasinya agar sepakbola Lampung bisa baik lagi.
14. Terakhir, apa harapan PSSI Lampung untuk perkembangan sepakbola lokal ke depan?
Kita tahu bahwa 70 persen masyarakat kita suka sepakbola dan saya minta sinergisitasnya kepada PSSI untuk perbaikan.
Prestasi muncul dari perjuangan yang telah dibentuk dari lama.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )