Kabar Artis
Nirina Zubir Ungkap Alami Baby Blues Pasca Melahirkan
Artis Nirina Zubir mengungkap alami baby blues pasca melahirkan anak pertamanya, Zivara Ruciragati Sjarif.
Penulis: Gusti Amalia | Editor: Reni Ravita
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Artis Nirina Zubir mengungkap alami baby blues pasca melahirkan anak pertamanya, Zivara Ruciragati Sjarif.
hal itu ia ungkap saat bersama Daniel Mananta, dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (11/3/2021).
Mantan VJ MTV ini mengaku, usai melahirkan, ia tak tahu menahu cara merawat bayi.
Nirina Zubir bahkan sempat mengalami baby blues. Pasalnya, ia selalu dimanjakan oleh orangtuanya.
Baca juga: Atta Halilintar Pastikan Krisdayanti Hadir di Pernikahannya dengan Aurel
Saksikan video Nirina Zubir Sempat Alami Baby Blues selengkapnya di sini:
“I don’t know bagaimana caranya membesarkan anak. Walaupun setelah proses segala macam, I didn't know it was baby blues,” kata Nirina Zubir.
Nirina mengatakan, setelah melahirkan, ia sendiri yang mengurus anaknya di apartemennya tanpa bantuan suster.
Oleh karena bayinya sensitif dan harus steril, Nirina juga tidak minta bantuan orangtuanya untuk merawat sang anak.
“Jadi gue yang kayak, 'oke di apartemen aja'. Gue take care everthing. Terus dia (Ernest) lagi konser terus. Dia lagi road show terus. Gue di rumah berdua sama anak dan I didn't know it was baby blues,” ucap Nirina.
Karena awal-awal tak tahu merawat anak, Nirina hanya memandangi bayinya.
Baca juga: Nathalie Holscher Terharu Dengar Pengakuan Putri Delina, Janjikan Hal Ini
Lalu, presenter berusia 40 tahun ini mulai mencoba bangun kedekatan dengan memegang tubuh sang anak.
“Lu tau dong gue orang yang enggak bisa enggak ngomong kan. Gue pasti ngomong terus. Begitu ada anak, gue cuma gini doang (memandang anaknya), gue harus ngomong apa. I do that, that happens. Toel toel, 'halo, I don’t know what to do',” kata Nirina.
Saat anaknya nangis, Nirina Zubir lantas terkejut. Pasalnya, ia bingung harus melakukan apa sehingga sang anak berhenti menangis.
Akhirnya, Nirina Zubir ikut nangis bersama sang anak. Tapi, itu malah membuat tangisan sang anak makin kencang.
Oleh karenanya, Nirina Zubir terus menelepon Ernest yang kala itu sedang bekerja.