Berita Nasional

Aksi Lempar Batu Sasar Sopir Truk di Semarang, Polisi Turun Tangan

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar akan bertindak tegas terhadap para pelaku pelempar batu yang terjadi di Kota Semarang. 

Editor: taryono
Tribun Jateng
Pelaku lempar batu sasar sopir truk di Semarang Jateng. 

"Kami berupaya menghindari aksi kejahatan itu tetapi kadang masih ada sopir yang kena," tutur Ketua Komunitas Sopir Truk Nganjuk (KSTN) itu. 

Dia menjelaskan, ketika sopir mendapat musibah tersebut banyak sopir yang memilih tak lapor ke polisi. 

Alasannya para sopir tak mau repot dan memilih mengganti kerusakan. 

Akibat kerusakan pecah kaca depan paling murah sopir harus keluarkan biaya Rp 1 juta. 

Biaya akan bertambah besar saat sopir terkena pecahan kaca atau mengenai bodi truk. 

"Saya sendiri saja pernah jadi korban terpaksa  keluarkan biaya Rp 1 juta  untuk ganti  kaca plus jasa pemasangan. 

Separuh uang pribadi sisanya klaim ke perusahaan. 

Kalau kena aksi lempar batu otomatis kami kerja tidak bayaran," terangnya.

Sementara,menurut Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jateng-DIY, Bambang Widjanarko,aksi lempar batu yang menyasar dua truk disebabkan dua hal.

Pertama karena ulah para anak muda yang iseng lantaran kurangnya perhatian dan aktivitas sehingga melampiaskannya ke aksi tersebut.

Perbuatan tersebut dinilai dilakukan  secara serampangan dan tidak ada motif kejahatan tertentu. 

Kelompok itu hanya terpengaruh mental kolektif untuk memuaskan kelompok mereka. 

"Berbeda dengan aksi begal. 

Mereka beraksi dengan struktur dan ada tujuannya yaitu menjarah barang milik sopir," ujarnya kepada Tribunjateng.com. 

Motif kedua, lanjut dia, bisa saja dilakukan karena ulah sopir itu sendiri. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved