Berita Nasional
Aksi Lempar Batu Sasar Sopir Truk di Semarang, Polisi Turun Tangan
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar akan bertindak tegas terhadap para pelaku pelempar batu yang terjadi di Kota Semarang.
Dia mencontohkan, saat sopir ugal-ugalan di jalan sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan atau ngeblong jalan.
Lantas ada pihak tak terima lantas melakukan pembalasan dengan aksi lempar batu tersebut.
Tak dipungkiri, biasanya dilakukan oleh truk kecil yang sering ugal-ugalan.
Berbeda dengan sopir truk besar yang lebih penyabar.
"Bisa saja begitu ada warga tak terima karena ada sopir ugal-ugalan,"katanya.
Meski demikian, pihaknya telah mewanti-wanti kepada para sopir agar lebih sopan di jalan.
Pelatihan peningkatakan kapasitas sopir juga diselipkan materi terkait hal itu.
"Motif hanya iseng atau aksi balas dendam saja.
Ga ada motif persaingan bisnis," katanya.
Dia mengakui, belum pernah melakukan penyelidikan mendalam aksi tersebut.
Selain itu, belum pernah melaporkan ke pihak kepolisian.
Pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa dari kejadian tersebut.
"Kalau begal dan perampokan kami bersikap tegas dengan melaporkan ke pihak Kepolisian," terangnya.
Dia menyebut, kejadian lempar batu di Jateng dan DIY terhitung jarang.
Berbeda dengan jalur Sumatera yang marak kejadian itu.
Hampir setiap minggu ada aksi itu.
"Di Jawa jarang, perbandingannya 1 banding 4 lah dengan Sumatera," ungkapnya.
sumber: Tribun Jateng