Berita Nasional
Aksi Lempar Batu Sasar Sopir Truk di Semarang, Polisi Turun Tangan
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar akan bertindak tegas terhadap para pelaku pelempar batu yang terjadi di Kota Semarang.
Ketiga menimpa di Jalan Gunungpati-Ungaran tepatnya di Sumurjurang.
Korban terakhir bukan sopir truk melainkan pengguna jalan yang mengemudikan pikap, Selasa (9/3/2021).
Seluruh kejadian terjadi pada dinihari rentang waktu pukul 02.00 hingga 05.00 WIB.
"Kami para sopir menyebut daerah Kendal-Semarang sebagai jalur rawan lempar batu karena maraknya aksi tersebut," ujar seorang sopir truk, Gunadi.
Sebagai sopir lintas kota yang biasa menempuh trayek Jakarta-Surabaya,Gunadi sudah hafal daerah mana saja yang rawan aksi kejahatan seperti lempar batu.
Dia setidaknya seminggu dua kali melintasi wilayah Jakarta-Surabaya.
Penilaiannya, hanya di wilayah Jateng di Kendal dan Semarang yang jadi momok bagi sopir terhadap ancaman lempar batu.
Untuk wilayah Jabar hampir tidak ada karena jarang sekali.
Kemudian wilayah Jatim biasanya terjadi di daerah Jombang dan Mojokerto.
Akan tetapi di dua daerah itu masih rawan di Jateng.
Di Jateng puluhan sopir sudah menjadi korban aksi tersebut.
"Kami selalu berhati-hati saat melintasi wilayah dari Weleri hingga Mangkang," ujar ketua Komunitas
Dia menjelaskan, para sopir melakukan berbagai antisipasi agar terhindar dari kejahatan tersebut.
Biasanya para sopir jika terpaksa melintasi jalur tersebut seorang diri pada jam rawan yaitu pukul 03.00 hingga 05.30, maka memilih lewat jalur tol.
Namun ketika ada truk lain sesama truk maka berani melintasi jalur itu secara bersama-sama atau konvoi.