Apa Itu
Apa Itu Bulan, Asal Usul, dan Manfaat Bulan bagi Bumi
Simak informasi berikut ini tentang apa itu bulan, asal usul bulan, dan manfaat bulan bagi bumi.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Riyo Pratama
Bulan disebut sebagai satelit Bumi karena bergerak mengelilingi Bumi.
Baca juga: Apa Itu BMKG Sejarah, Tugas dan Fungsi
Baca juga: Apa Itu Musim
Satelit alami adalah benda langit di luar angkasa yang mengorbit mengelilingi benda yang lebih besar.
Alasan Bulan disebut satelit alami Bumi ada beberapa, di antaranya:
- Bulan adalah satu-satunya benda langit terdekat dengan Bumi.
- Adanya Bulan yang mengorbit Bumi terjadi secara alami.
- Bulan bukan buatan manusia.
Asal Usul tentang Bulan
Dilansir dari Kompas pada Sabtu (18/7/2020), Bulan diperkirakan terbentuk sekitar 4,51 miliar tahun lalu, tidak lama setelah Bumi.
Bulan terbentuk dari puing-puing yang tersisa akibat benturan antara Bumi dan Theia, benda seukuran planet Mars.
Lebar Bulan kurang dari 3.500 kilometer, sekitar seperempat ukuran Bumi. Mengutip NASA, jarak Bulan dari Bumi sekitar 385.000 kilometer.
Bulan mempunyai atmosfer yang sangat tipis. Atmosfer bulan disebut exosphere.
Keseluruhan permukaan Bulan adalah kawah dan lubang akibat tumbukan.
Melansir National Geographic, gravitasi permukaan Bulan hanya seperenam dari Bumi.
Jika bobotmu 60 kilogram di Bumi, maka kamu hanya berbobot 10 kilogram di Bulan.
Mengutip Science Learning Hub, Bulan mengelilingi Bumi dengan kecepatan rata-rata 1 kilometer per detik, waktu sekali orbit adalah 27,3 hari.
Periode waktu ini disebut periode orbital atau periode sidereal.
Tetapi waktu dari satu bulan purnama ke bulan berikutnya adala 29,5 hari, disebut periode sinode.
Waktu tambahan ini terjadi karena perubahan sudut ketika Bumi berputar mengelilingi Matahari.